Manado, BeritaManado.com — Pasangan calon (Paslon) Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene MS dan Dr Harley Alfredo Benfica Mangindaan SE MSM, makin giat menawarkan program kerja masyarakat.
Calon Wakil Wali Kota Manado Dr Harley Mangindaan mengatakan selain program 10 ribu rumah, ada beberapa Program di bidang kesehatan, baik bagi tenaga medis, maupun masyarakat.
“Program pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Kota Manado atau yang dikenal dengan Universal Coverage (UC), sudah pernah dilaksanakan oleh saya sewaktu mendampingi GS Vicky Lumentut suami tercinta Prof Julyeta Runtuwene,” kata Bang Ai sapaan akrab Harley Mangindaan.
Selanjutnya, putra EE Mangindaan tersebut menambahkan, ada sebuah wejangan tua menyebutkan surga ada di telapak kaki ibu, artinya pahamilah bahwa diantara hidup mati seorang ibu berjuang agar anaknya bisa lahir ke dunia.
“Kami paslon nomor urut 4 memiliki program bantuan untuk ibu hamil sebelum dan sesudah melahirkan. Kami rasa publik sepakat dengan hal tersebut, kecuali ada yang lahir dari batu dan bukan dari ibu,” ujar Ai Mangindaan sambil bergurau.
Suami tercinta Seyla Sichilia Kudati itupun melanjutkan, PAHAM akan memberikan tunjangan tambahan penghasilan untuk dokter ahli sebesar Rp 15 juta per bulan, Dokter Umum dan Dokter Gigi Rp 7.500.000 per bulan, sedangkan para medis Rp 4 juta per bulan.
“Apa yang menjadi harapan masyarakat adalah perjuangan dari Julyeta Runtuwene dengan Harley Mangindaan. Torang samua basudara (Kita semua bersaudara red),” tegas Bang Ai dengan penuh senyuman.
Disisi lain, Prof Julyeta Runtuwene menjelaskan bisnis UMKM adalah harapan untuk pertumbuhan dan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
“Oleh karena itu, kami Paslon nomor 4 dalam salah satu program akan memberikan bantuan dana dan juga pelatihan untuk kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” ujar Bunda Paula sapaan akrab Prof Julyeta Runtuwene.
Bunda Paula melanjutkan hal ini dilakukan agar UMKM di Manado bertumbuh dan berkelanjutan serta mampu berinovasi untuk menjawab kebutuhan pasar.
“UMKM maju, perekonomian bangkit,” ungkapnya.
Mantan Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada setiap komunitas dan pribadi yang mendukung PAHAM.
“Untuk setiap komunitas dan pribadi yang memberikan dukungan dengan tulus, saya ucapkan terimakasih banyak,” tandas istri tercinta GS Vicky Lumentut.
Diketahui, program Khusus “PAHAM” untuk masyarakat Manado yakni:
- Pelayanan Kesehatan gratis untuk masyarakat Kota Manado (program UC), di RSUD Kota Manado.
- Bantuan untuk ibu hamil sebelum dan sesudah melahirkan.
- Tunjangan tambahan penghasilan untuk dokter ahli Rp 15 juta perbulan, dokter umum Rp 7,5 juta perbulan dan paramedis Rp 4 juta perbulan.
- Honorer bagi petugas kebersihan, tenaga harian lepas (THL), Guru Paud, SD, SMP sebesar Rp 3,5 jt (disesuaikan setiap tahun akan diberikan lebih besar dari upah minimum Kota Manado) dan honor kepala lingkungan sebesar Rp 5 juta perbulan.
- Perjanjian kontrak kerja dan tidak akan diganti selama periode Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk petugas kebersihan, THL, Guru Paud, SD, SMP, Kepala Lingkungan.
- Bantuan dana pendidikan setiap bulan untuk siswa SD, SMP, SMA/SMK sebesar Rp 50.000 persiswa perbulan, mahasiswa S1 sebesar Rp 10 juta perorang pertahun, mahasiswa S2 sebesar Rp 15 juta perorang pertahun, dan mahasiswa S3 sebesar Rp 30 juta perorang pertahun.
- Penghargaan (Bonus) khusus bagi yang berprestasi di bidang olahraga, seni dan inovasi baru ditingkatan Kota, Provinsi, Nasional maupun Internasional.
- Di masa pandemi Covid-19 akan diberikan bantuan sembako untuk warga terdampak, sekali setiap 3 bulan dan pemberian masker serta hand sanitizer.
- Bantuan dana bagi kelompok usaha mikro kecil menengah (UMKM), bantuan untuk sopir mikrolet, angkutan online, dan ojol, pekerja pelabuhan, serta pemulung.
- Mencetak 1000 milenial bisnis Manado (MBM), mendukung industri kreatif dengan bantuan modal usaha, serta penyediaan gedung sentra UKM, rumah kemasan produk, dan gedung Manado kreatif HUB yang dilengkapi dengan mesin-mesin penunjang industri kreatif, digital lab, dan fasilitas internet.
- Membangun 10 ribu rumah dengan cicilan murah tanpa uang muka, tanpa bunga bank bagi rakyat berpenghasilan rendah.
- Pembebasan retribusi sampah dan biaya rekening air bagi masyarakat atau pelanggan yang kurang mampu.
- Sewa lapak dibebaskan bagi pedagang pasar tradisional.
- Batuan untuk kelompok tani dan nelayan.
- Dana lansia sebesar Rp 2,4 juta perorang pertahun.
- Dana duka sebesar Rp 7,5 perorang pertahun.
- Dana insentif Rohaniawan sebesar Rp 1.750.000 dan pemberian insentif untuk marbot dan kostor sebesar Rp 500.000 perbulan.
- Peningkatan insentif untuk aparatur sipil negara (ASN), pakaian kerja dan pakaian olahraga.
- Pengadaan internet gratis di setiap Kelurahan.
- Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk 25 ribu pekerja bukan penerima upah.
Sedangkan program umum yakni:
- Lanjutkan Manado Kota Doa, Rukun, Aman dan Damai.
- Tingkatkan pembangunan lingkungan yang bersih atau tempat pembuangan akhir sampah (TPA), ruang terbuka hijau (RTH), ruang terbuka non hijau (RTNH), taman kota yang indah, hijau dan asri, fasilitas untuk difabel, tempat olahraga di Kecamatan.
- Lanjutkan pembangunan infrastruktur seperti jalan, drainase, kota ramah air, terminal angkutan kota, penerangan jalan kota, mall pelayanan publik terpadu, pusat latihan kerja (PKL), pembangunan rumah pintar, rumah layak huni bagi rakyat berpenghasilan rendah, dan peningkatan fasilitas pasar tradisional.
- Pembangunan taman rumah adat atau etnis, asrama siswa dan mahasiswa dari Kecamatan Bunaken Kepulauan, destinasi kesehatan kawasan timur Indonesia, serta objek wisata baru, buat home stay.
- Peningkatan pelayanan publik melalui cerdas command center atau call center 112, bangun ruang interaksi (dialog) pemerintah dengan rakyat, TNI, Polri, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh adat, dan Pers, manajemen lalulintas (atasi kemacetan), peningkatan SDM sektor pariwisata, peningkatan SDM aparatur dan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
(Gleydies Soyawan/Rei Rumlus)