TOMOHON, beritamanado.com – Menindaklanjuti bimbingan teknis penyusunan rencana strategis (renstra) dan rencana kerja (renja) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Tomohon yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, para kepala bagian bersama pegawai terkait Sekretariat Daerah Kota Tomohon menggelar pertemuan di aula lantai tiga kantor walikota Tomohon, Selasa (08/03/2016).
Sekretaris Kota Tomohon DR Arnold Poli SH MAP melalui Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Keuangan Ir Royke Roeroe saat memimpin pertemuan ini berharap dengan adanya pembekalan dalam pemahaman penyusunan dokumen seperti ini, ketika dalam tahapan penyusunannya akan memperoleh atau dapat menghasilkan renstra yang ideal sehingga menghasilkan juga hal positif demi kemajuan kota.
“Karena pada dasarnya renstra berisi program-program yang bertujuan menyelesaikan permasalahan atau persoalan suatu Kota. Penyusunan renstra ini hasilnya dapat diwariskan kepada generasai penerus artinya apa yang kita buat sekarang dalam periode berjalan ke depan akan sangat berpengaruh dalam proses pembangunan,” urai Roeroe.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Dra Truusje Kaunang mengungkapkan pertermuan seperti ini sangatlah penting agar setiap bagian dapat memahami tentang penyusunan dokumen-dokumen penting yang bertujuan juga untuk mengantisipasi tidak masuknya laporan-laporan setiap bagian dalam artian terkoordinasi bagian mana yang belum memasukan laporan renstra ataupun renja. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Menindaklanjuti bimbingan teknis penyusunan rencana strategis (renstra) dan rencana kerja (renja) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Tomohon yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, para kepala bagian bersama pegawai terkait Sekretariat Daerah Kota Tomohon menggelar pertemuan di aula lantai tiga kantor walikota Tomohon, Selasa (08/03/2016).
Sekretaris Kota Tomohon DR Arnold Poli SH MAP melalui Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Keuangan Ir Royke Roeroe saat memimpin pertemuan ini berharap dengan adanya pembekalan dalam pemahaman penyusunan dokumen seperti ini, ketika dalam tahapan penyusunannya akan memperoleh atau dapat menghasilkan renstra yang ideal sehingga menghasilkan juga hal positif demi kemajuan kota.
“Karena pada dasarnya renstra berisi program-program yang bertujuan menyelesaikan permasalahan atau persoalan suatu Kota. Penyusunan renstra ini hasilnya dapat diwariskan kepada generasai penerus artinya apa yang kita buat sekarang dalam periode berjalan ke depan akan sangat berpengaruh dalam proses pembangunan,” urai Roeroe.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Dra Truusje Kaunang mengungkapkan pertermuan seperti ini sangatlah penting agar setiap bagian dapat memahami tentang penyusunan dokumen-dokumen penting yang bertujuan juga untuk mengantisipasi tidak masuknya laporan-laporan setiap bagian dalam artian terkoordinasi bagian mana yang belum memasukan laporan renstra ataupun renja. (ray)