AMURANG– Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Minahasa Selatan lebih maju. Maka Pemkab berusaha untuk menerapkan program pemberantasan kemiskinan bagi siswa berprestasi. Hal itu diwujudkan dengan adanya Bantuan Siswa Miskin (BSM) dari pemerintah pusat. Teknis penyalurannya dilakukan melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minsel.
Demikian dikatakan Kepala Seksi Ketenagaan Bidang Pendidikan Dasar ( Dikdas) Dikpora Minsel FC Mangindaan, STh saat ditemui wartawan situs ini Senin (12/09) tadi siang. ‘’Bantuan bagi Siswa Miskin (BSM) tersebut dikhususkan bagi sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP). Dan untuk tahun 2011 ada sekitar 78 SMP di Minsel sangat miskin atau sekitar 1.125 siswa SMP yang layak menerima dana tersebut,’’ kata Mangindaan.
Menurut Mangindaan, dana tersebut bertujuan untuk membantu siswa miskin yang duduk di bangku SLTP dengan tujuan pemberdayaan peningkatan pendidikan. Dan ini merupakan bantuan pemerintah pusat. Sedangkan penyaluran dana tersebut dilakukan melalui rekening setiap sekolah penerima.
‘’Selain tingkat SLTP, instansi teknis akan berusaha supaya sekolah dasar yang dikategori miskinpun akan kebagian dana tersebut. Dan itu masih dalam taraf perjuangan. Karena Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minsel sementara mendata siswa miskin untuk tingkat SD. Bahkan, dari data ada sekitar 1.648 siswa yang sangat miskin,’’ tegasnya.
Tambah Mangindaan, instansi teknis sudah mengumpulkan data miskin baik siswa SMP maupun SD di Kabupaten Minsel. “Dan kami sudah antar ke pusat untuk bantuan yang di perlukan bagi siswa yang miskin. Hanya saja, SK untuk SMP belum ada. Karena SK tersebut di berikan oleh Provinsi. Sementara untuk SK bagi SD sudah ada dan di berikan langsung oleh Dinas Dikpora Minsel,” pungkas Mangindaan. (ape)
AMURANG– Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Minahasa Selatan lebih maju. Maka Pemkab berusaha untuk menerapkan program pemberantasan kemiskinan bagi siswa berprestasi. Hal itu diwujudkan dengan adanya Bantuan Siswa Miskin (BSM) dari pemerintah pusat. Teknis penyalurannya dilakukan melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minsel.
Demikian dikatakan Kepala Seksi Ketenagaan Bidang Pendidikan Dasar ( Dikdas) Dikpora Minsel FC Mangindaan, STh saat ditemui wartawan situs ini Senin (12/09) tadi siang. ‘’Bantuan bagi Siswa Miskin (BSM) tersebut dikhususkan bagi sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP). Dan untuk tahun 2011 ada sekitar 78 SMP di Minsel sangat miskin atau sekitar 1.125 siswa SMP yang layak menerima dana tersebut,’’ kata Mangindaan.
Menurut Mangindaan, dana tersebut bertujuan untuk membantu siswa miskin yang duduk di bangku SLTP dengan tujuan pemberdayaan peningkatan pendidikan. Dan ini merupakan bantuan pemerintah pusat. Sedangkan penyaluran dana tersebut dilakukan melalui rekening setiap sekolah penerima.
‘’Selain tingkat SLTP, instansi teknis akan berusaha supaya sekolah dasar yang dikategori miskinpun akan kebagian dana tersebut. Dan itu masih dalam taraf perjuangan. Karena Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Minsel sementara mendata siswa miskin untuk tingkat SD. Bahkan, dari data ada sekitar 1.648 siswa yang sangat miskin,’’ tegasnya.
Tambah Mangindaan, instansi teknis sudah mengumpulkan data miskin baik siswa SMP maupun SD di Kabupaten Minsel. “Dan kami sudah antar ke pusat untuk bantuan yang di perlukan bagi siswa yang miskin. Hanya saja, SK untuk SMP belum ada. Karena SK tersebut di berikan oleh Provinsi. Sementara untuk SK bagi SD sudah ada dan di berikan langsung oleh Dinas Dikpora Minsel,” pungkas Mangindaan. (ape)