Manado-Kecaman warga dan tokoh masyarakat yang diberikan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) lantaran menertibkan baliho Paskah tidak membuat mereka bergeming. Buktinya, Selasa (10/4) satuan yang dikomandai Vicky Koagow ini kembali menertibkan baliho di kota ini.
Penertiban dimulai dari Bandara Sam Ratulangi, kemudian berlanjut ke Jalan AA Maramis, ke Yos Sudarso dan berakhir ke Jalan EA Martadinata. Banyak warga yang melihat aksi tersebut mempertanyakan kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.
Bukan hanya baliho yang di jalan yang diertibkan saja, tetapi yang dipasang di depan rumah dan sejumlah usaha restoran dan toko sembako. Petugas beralasan penertiban dilakukan karena baliho tidak punya izin. (ceci/marc)
Manado-Kecaman warga dan tokoh masyarakat yang diberikan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) lantaran menertibkan baliho Paskah tidak membuat mereka bergeming. Buktinya, Selasa (10/4) satuan yang dikomandai Vicky Koagow ini kembali menertibkan baliho di kota ini.
Penertiban dimulai dari Bandara Sam Ratulangi, kemudian berlanjut ke Jalan AA Maramis, ke Yos Sudarso dan berakhir ke Jalan EA Martadinata. Banyak warga yang melihat aksi tersebut mempertanyakan kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.
Bukan hanya baliho yang di jalan yang diertibkan saja, tetapi yang dipasang di depan rumah dan sejumlah usaha restoran dan toko sembako. Petugas beralasan penertiban dilakukan karena baliho tidak punya izin. (ceci/marc)