Manado – Gubernur Sulawesi Utara yang juga salah satu Dewan Pembina Partai Demokrat Dr Sinyo Harry Sarundajang mengatakan yang dibutuhkan Partai Demokrat saat ini adalah koordinasi yang baik. Hal itu disampaikannya terkait statemen Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Jero Wacik yang menyebut jika rontoknya suara partai berlambang segitiga mercy itu karena banyaknya sejumlah kasus korupsi yang menjerat tokoh-tokoh partainya. Selain itu, Jero juga menyebutkan jika turunnya perolehan suara Partai Demokrat disebabkan karena pemberitaan mengenai Ketua Umumnya, Anas Urbaningrum.
“Bukan melengserkan (Anas) tetapi segerah dituntaskan kasus itu (yang menimpa Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum). Kalau dia tidak ada masalah yah harus dibebaskan dari tuntutan, memang beliau belum ditetapkan sebagai tersangka, tetapi kalau memang ada indikator-indikator seperti itu harus dikoordinasi bersama-sama karena seluruh partai politik di Indonesia sekarang melaksanakan konsolidasi karena untuk menghadapi 2014,” ujar Sarundajang.
“Tetapi sebagaimana yang dilaporkan LSI bahwa Partai Demokrat terus mengalami penurunan hingga 8 persen,” tambah Gubernur terbaik se Indonesia ini.
Seperti diketahui berdasarkan hasil survei Saiful Muzani Research Centre (SMRC) yang melansir turunnya elektabilitas partai berlambang bintang mercy tersebut hingga 8,3 persen.
Berdasarkan hasil survei SMRC yang dirilis belum lama ini, Partai Demokrat hanya mendapat dukungan 8 persen suara. Partai Golkar 21 persen, PDIP 18 persen, Partai Demokrat 8 persen, Partai Gerindra 7 persen, PKB 5 persen, NasDem 5 persen, PPP 4 persen, PAN 1 persen, PKS 1 persen dan Partai Hanura 1 persen. (Jrp)
Manado – Gubernur Sulawesi Utara yang juga salah satu Dewan Pembina Partai Demokrat Dr Sinyo Harry Sarundajang mengatakan yang dibutuhkan Partai Demokrat saat ini adalah koordinasi yang baik. Hal itu disampaikannya terkait statemen Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Jero Wacik yang menyebut jika rontoknya suara partai berlambang segitiga mercy itu karena banyaknya sejumlah kasus korupsi yang menjerat tokoh-tokoh partainya. Selain itu, Jero juga menyebutkan jika turunnya perolehan suara Partai Demokrat disebabkan karena pemberitaan mengenai Ketua Umumnya, Anas Urbaningrum.
“Bukan melengserkan (Anas) tetapi segerah dituntaskan kasus itu (yang menimpa Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum). Kalau dia tidak ada masalah yah harus dibebaskan dari tuntutan, memang beliau belum ditetapkan sebagai tersangka, tetapi kalau memang ada indikator-indikator seperti itu harus dikoordinasi bersama-sama karena seluruh partai politik di Indonesia sekarang melaksanakan konsolidasi karena untuk menghadapi 2014,” ujar Sarundajang.
“Tetapi sebagaimana yang dilaporkan LSI bahwa Partai Demokrat terus mengalami penurunan hingga 8 persen,” tambah Gubernur terbaik se Indonesia ini.
Seperti diketahui berdasarkan hasil survei Saiful Muzani Research Centre (SMRC) yang melansir turunnya elektabilitas partai berlambang bintang mercy tersebut hingga 8,3 persen.
Berdasarkan hasil survei SMRC yang dirilis belum lama ini, Partai Demokrat hanya mendapat dukungan 8 persen suara. Partai Golkar 21 persen, PDIP 18 persen, Partai Demokrat 8 persen, Partai Gerindra 7 persen, PKB 5 persen, NasDem 5 persen, PPP 4 persen, PAN 1 persen, PKS 1 persen dan Partai Hanura 1 persen. (Jrp)