Bitung – Tindakan kemanusian Wakapolres Bitung, Kompol Suharman Sanusi SIK patut diapresiasi dan dicontoh.
Suharman rela meninggalkan pekerjaan dan menuju ke RSUP Prof dr RD Kandou Manado mendonorkan darah untuk seorang anak yang membutuhkan darah O, Rabu (25/01/2017).
Dari informasi, seorang anak bernama Radhitya (8) yang notabene adalah teman sekolah anak Suharman di Yayasan Harapan Bunda Manado membutuhkan transfusi darah O.
Mendengar informasi itu, Suharman langsung mengiyakan dan menuju ke RSUP Prof dr RD Kandou Manado untuk mendonorkan darahnya ke siswa kelas III SD itu.
“Ini merupakan panggilan hati dan penuh ikhlas karena saya yakini menolong sesama yang membutuhkan pertolongan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap orang,” kata Suharman.
Ia menyatakan, membantu sesama adalah perintah sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut masing-masing orang.
“Serta pahalanya besar di mata Tuhan Yang Maha Esa dan saya berdoa semoga pasien cepat sembuh,” katanya.
Sementara itu, Radhitya sendiri berdasarkan hasil uji laboratorium mengarah ke penyakit leukimia dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUP Prof dr RD Kandou Manado.(abinenobm)
Bitung – Tindakan kemanusian Wakapolres Bitung, Kompol Suharman Sanusi SIK patut diapresiasi dan dicontoh.
Suharman rela meninggalkan pekerjaan dan menuju ke RSUP Prof dr RD Kandou Manado mendonorkan darah untuk seorang anak yang membutuhkan darah O, Rabu (25/01/2017).
Dari informasi, seorang anak bernama Radhitya (8) yang notabene adalah teman sekolah anak Suharman di Yayasan Harapan Bunda Manado membutuhkan transfusi darah O.
Mendengar informasi itu, Suharman langsung mengiyakan dan menuju ke RSUP Prof dr RD Kandou Manado untuk mendonorkan darahnya ke siswa kelas III SD itu.
“Ini merupakan panggilan hati dan penuh ikhlas karena saya yakini menolong sesama yang membutuhkan pertolongan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap orang,” kata Suharman.
Ia menyatakan, membantu sesama adalah perintah sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut masing-masing orang.
“Serta pahalanya besar di mata Tuhan Yang Maha Esa dan saya berdoa semoga pasien cepat sembuh,” katanya.
Sementara itu, Radhitya sendiri berdasarkan hasil uji laboratorium mengarah ke penyakit leukimia dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUP Prof dr RD Kandou Manado.(abinenobm)