Manado, BeritaManado.com – Peringatan Isra Mi’raj 1438 Hijriah tahun 2017 Masehi dilaksanakan Korem 131/Santiago melalui Bintalrem 131/Santiago di Masjid Kyai Modjo Korem 131/Santiago dengan penceramah Al Ustadz Yasir Bin Salim Bachmid LC.
Dalam sambutan Danrem 131/Santiago Kolonel Inf Sabar Simanjuntak SIP MSc yang dibacakan oleh Kasipers Kolonel Inf Ardiyanto SIP mengatakan, dalam agama memang ada hal-hal yang harus diterima melalui iman tanpa mempertanyakan lebih lanjut berdasarkan penalaran akal dan logika.
“Agama dimulai dari penerimaan dalam hati yang disebut keimanan dan selanjutnya dibuktikan dengan tindakan nyata dalam bentuk ibadah dan amal saleh,” ujar Simanjuntak dalam sambutannya.
Namun demikian, lanjutnya, harus disadari bahwa akal manusia memiliki keterbatasan, terutama dalam memahami persoalan-persoalan yang ada dalam ranah illahiah, dimana peristiwa Isra Mi’raj mengingatkan manusia kapan saatnya menggunakan akal dan logika dalam memahami agama serta kapan saatnya untuk lebih menggunakan hati agar dapat menerima kebenaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW secara imani.
“Peristiwa Isra Mi’raj telah membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dan kodrat Allah SWT meliputi dan menjangkau, bahkan mengatasi segala yang terbatas dan tidak terbatas tanpa memiliki batas ruang dan waktu, sehingga makna substansial dari peristiwa Isra Mi’raj untuk kondisi kita sekarang ini adalah penyadaran terhadap adanya satu kekuatan yang bersifat suprarasional, yaitu sesuatu yang tidak mampu terjangkau oleh akal manusia. Peristiwa Isra Mi’raj memberikan hikmah kepada kita agar semakin meningkatkan keimanan kepada kemahakuasaan Allah SWT atas segala yang ada. Kesadaran inilah yang dapat membimbing kita dalam kehidupan sehari-hari agar tidak mudah kehilangan arah dan kehilangan kendali,” tambahnya.
Diakhir sambutannya, Simanjuntak berharap, melalui tema peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yaitu ”Jadikan Hikmah Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1438 H/2017 M Untuk Meningkatkan Keimanan Dan Ketaqwaan, Disiplin, Loyalitas Serta Pengabdian Prajurit Guna Terwujudnya TNI Yang Hebat, Profesional Dan Dicintai Rakyat”, benar-benar dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Diharapkan memang, tema pelaksanaan peringatan Isra Mi’raj ini benar dihayati dan dilakukan dalam hidup setiap hari,” tutupnya.
Peringatan Isra Mi’raj ini dihadiri anggota prajurit, PNS dan Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 131 Korem 131/Santiago dan jajaran yang berada di wilayah Manado. (***/srisurya)
Manado, BeritaManado.com – Peringatan Isra Mi’raj 1438 Hijriah tahun 2017 Masehi dilaksanakan Korem 131/Santiago melalui Bintalrem 131/Santiago di Masjid Kyai Modjo Korem 131/Santiago dengan penceramah Al Ustadz Yasir Bin Salim Bachmid LC.
Dalam sambutan Danrem 131/Santiago Kolonel Inf Sabar Simanjuntak SIP MSc yang dibacakan oleh Kasipers Kolonel Inf Ardiyanto SIP mengatakan, dalam agama memang ada hal-hal yang harus diterima melalui iman tanpa mempertanyakan lebih lanjut berdasarkan penalaran akal dan logika.
“Agama dimulai dari penerimaan dalam hati yang disebut keimanan dan selanjutnya dibuktikan dengan tindakan nyata dalam bentuk ibadah dan amal saleh,” ujar Simanjuntak dalam sambutannya.
Namun demikian, lanjutnya, harus disadari bahwa akal manusia memiliki keterbatasan, terutama dalam memahami persoalan-persoalan yang ada dalam ranah illahiah, dimana peristiwa Isra Mi’raj mengingatkan manusia kapan saatnya menggunakan akal dan logika dalam memahami agama serta kapan saatnya untuk lebih menggunakan hati agar dapat menerima kebenaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW secara imani.
“Peristiwa Isra Mi’raj telah membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dan kodrat Allah SWT meliputi dan menjangkau, bahkan mengatasi segala yang terbatas dan tidak terbatas tanpa memiliki batas ruang dan waktu, sehingga makna substansial dari peristiwa Isra Mi’raj untuk kondisi kita sekarang ini adalah penyadaran terhadap adanya satu kekuatan yang bersifat suprarasional, yaitu sesuatu yang tidak mampu terjangkau oleh akal manusia. Peristiwa Isra Mi’raj memberikan hikmah kepada kita agar semakin meningkatkan keimanan kepada kemahakuasaan Allah SWT atas segala yang ada. Kesadaran inilah yang dapat membimbing kita dalam kehidupan sehari-hari agar tidak mudah kehilangan arah dan kehilangan kendali,” tambahnya.
Diakhir sambutannya, Simanjuntak berharap, melalui tema peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yaitu ”Jadikan Hikmah Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1438 H/2017 M Untuk Meningkatkan Keimanan Dan Ketaqwaan, Disiplin, Loyalitas Serta Pengabdian Prajurit Guna Terwujudnya TNI Yang Hebat, Profesional Dan Dicintai Rakyat”, benar-benar dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Diharapkan memang, tema pelaksanaan peringatan Isra Mi’raj ini benar dihayati dan dilakukan dalam hidup setiap hari,” tutupnya.
Peringatan Isra Mi’raj ini dihadiri anggota prajurit, PNS dan Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 131 Korem 131/Santiago dan jajaran yang berada di wilayah Manado. (***/srisurya)