Manado, BeritaManado.com — Ruang Instalasi Bedah Sentral (IBS) RS R D Kandou Manado pada Sabtu, 1 Februari 2025, menjadi saksi kepedulian rumah sakit ini terhadap masyarakat yang membutuhkan perawatan medis.
Kepedulian tersebut diwujudkan melalui program Operasi Gratis Celah Bibir dan Lelangit yang melibatkan 24 pasien dari wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dan sekitarnya.
“Sebanyak 24 pasien akan menjalani operasi, dengan lima di antaranya berusia dewasa dan sisanya, 19 pasien, merupakan anak-anak,” drg Elisa Mavilinda selaku ketua Dharma Wanita Persatuan RSUP Kandou.
Program ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 RS Kandou.
Tak tanggung-tanggung, kegiatan bakti sosial ini melibatkan tim medis yang terdiri dari sekitar 40 orang.
“Untuk kelancaran, operasi ini melibatkan enam operator. Total tim yang terlibat sekitar 40-an orang, terdiri dari dokter, anastesi, hingga perawat,” pungkasnya.
RS Kandou selalu berusaha memberikan dampak yang luas dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama bagi pasien celah bibir dan lelangit yang belum tercover BPJS.
Pasalnya, RS Kandou berupaya agar kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya.
Harapannya, melalui kegiatan seperti ini, kualitas hidup pasien akan meningkat dan mereka dapat kembali menjalani kehidupan yang lebih baik.
Adapaun usai tindakan medis, drg Elisa mengatakan bahwa langkah lanjutan pasca operasi, seperti terapi wicara, baru bisa dilakukan setelah pasien sembuh.
“Biasanya pasien sembuh dulu lukanya, dikasih istirahat sekitar dua atau tiga minggu, baru akan diusulkan untuk terapi wicara,” katanya.
Melalui program ini, RS Kandou menegaskan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat Sulut, memberikan pelayanan terbaik bagi pasien dan meningkatkan kualitas hidup mereka tanpa memandang status sosial.
(jenlywenur)