Manado, BeritaManado.com — RS R D Kandou Manado kembali akan menggelar operasi gratis untuk pasien dengan kelainan celah bibir dan lelangit.
Pada Jumat (31/1/2025), sekitar 25 pasien yang telah lolos skrining kesehatan dipantau kondisinya menjelang tindakan medis tersebut.
Selain pemeriksaan medis, kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk melengkapi berkas persetujuan operasi.
Penanggung jawab Operasi Gratis Celah Bibir dan Lelangit, drg Victor Tengar Pamolango MMRS SpBM(K), didampingi didampingi drg Elisa Mavilinda menjelaskan bahwa meskipun skrining sebelumnya sudah selesai, pihak rumah sakit tetap melakukan pemeriksaan ulang.
“Kami tetap lakukan penilaian kembali kondisi setiap pasien yang akan dioperasi,” ungkap drg Victor.
Pemeriksaan lanjutan ini menjadi bukti komitmen RS R D Kandou untuk mengutamakan keselamatan pasien.
“Walaupun kegiatan ini merupakan bakti sosial, namun kami tetap menjaga standar keamanan karena RS Kandou adalah rumah sakit tipe A,” pungkasnya.
Jika tidak ada kendala, 25 pasien yang telah memenuhi syarat dan lolos skrining akan langsung dirawat inap pada hari itu juga.
Operasi sendiri direncanakan akan dimulai pada Sabtu (1/2/2025) pukul 08.00 Wita.
“Sebanyak enam operator kami libatkan dalam operasi besok (Sabtu,red) dan berharap bisa selesai sebelum pukul 10 malam,” kata drg Victor.
Ia juga meminta dukungan dan doa kepada seluruh masyarakat agar pelaksanaan operasi bisa berjalan lancar.
Sebelumnya, RS R D Kandou Manado telah melaksanakan skrining kesehatan untuk sekitar 31 pasien yang mengalami kelainan celah bibir dan lelangit pada Kamis (30/1/2025).
Operasi gratis ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT ke-30 RS R D Kandou Manado.
“Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk membantu pasien dari wilayah Sulawesi Utara, bahkan ada yang datang dari luar daerah seperti Ternate dan Gorontalo,” ujar drg Victor.
RS Kandou berkomitmen untuk terus menyelenggarakan bakti sosial seperti ini setiap tahun.
Meskipun saat ini operasi celah bibir dan lelangit sudah dapat ditanggung oleh BPJS, namun masih banyak pasien yang belum terdaftar dalam program tersebut.
Bekerja sama dengan Smile Train Indonesia, sebuah organisasi yang memiliki jaringan pekerja sosial yang luas, RS Kandou berupaya untuk memberikan bantuan lebih banyak lagi kepada masyarakat yang membutuhkan.
RS Kandou berharap dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat, terutama dalam membuka akses medis kepada mereka yang kurang mampu dan membutuhkan perawatan, khususnya untuk celah bibir dan lelangit.
(jenlywenur)