Manado, BeritaManado.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) kembali menghadirkan fasilitas kesehatan bagi masyarakat.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Optimalkan Daerah Sehatkan Keluarga (ODSK), kini sudah beroperasi, yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
“Pembangunan RS bukan untuk bersaing melainkan bagaimana meningkatkan pelayanan kesehatan kepada warga Sulut. Target kita Sulawesi Utara menjadi pusat pelayanan kesehatan sebab sulut sektor jasa,” ujar gubernur, saat memberikan sambutan, Rabu (9/6/2021).
Olly mengatakan dengan adanya soft opening, maka RSUD secara resmi beroperasi dan dapat memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan pembangunan selesai ini tahun. Tetapi rumah sakit sudah bisa beroperasi dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Apalagi masyarakat Sulut hampir 80 persen dicover BPJS Kesehatan,” katanya.
Untuk tahap awal, RSUD ODSK akan mengoperasikan instalasi gawat darurat, poliklinik gigi, THT, mata, anak, kebidanan dan lainnya.
Diprediksi, RSUD ODSK akan memberi kontribusi milimal Rp100 miliar per tahun untuk APBD Sulut.
“Rumah sakit ini memiliki 376 bed (Ranjang, red) kalau dikali Rp500 ribu satu bed dikali 350 hari, bisa memperoleh Rp175 miliar per tahun. Itu belum termasuk pengobatan dan lainnya. Paling tidak akan mendapatkan Rp100 miliar PAD per tahun,” rincinya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr Debby Kalalo, dalam laporan menyebutkan pembangunan rumah sakit berada di atas lahan sertifikat HGB No. 352-A 1380531 tahun 1985 dengan luas 38.800 meter persegi.
Pembangunan akan dilakukan dalam 2 tahap.
Tahap pertama pembangunan gedung utama/gedung tower sebanyak 12 lantai lengkap dengan helipad yang dipakai sebagai sistem rujukan.
Gedung utama berfungsi sebagai ruang IGD, ruang perawatan dan ruang tunggu dengan luas total 33.570,4 meter persegi.
Fasilitas ruang gedung meliputi, managemen, rumah duka serta landscape/area parkir dan taman.
Selanjutnya terkait bentuk bangunan utama dibangun dengan tiga bagian utama yang saling terhubung yang terdiri dari ruang IGD, ruang perawatan serta ruang tunggu.
Daya Tampung RSUD Provinsi Sulut Rumah sakit ini dibangun dengan klarifikasi type B dan mempunyai daya tampung sebanyak 376 bed yang terdiri dari ruang IGD, ruang ICU, area hemodialisa umum dan isolasi, ruang VIP dan VVIP ruang perawatan kelas 1, ruang perawatan kelas 2 dan ruang perawatan kelas 3.
Jenis unggulan pelayanan di RSUD Provinsi Sulut mencakup pelayanan ginjal, hipertensi dan diabetes.
“Rumah sakit menyiapkan 250 tenaga medis dan 40 dokter. Ini akan terus berubah. Dan mulai besok sudah mulai beroperasional,” kata Kalalo.
Soft opening turut dihadiri Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, Ketua TP PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Sekretaris TP PKK Sulut dr Devi Kandouw-Tanos, Direktur RSUD Provinsi Sulut dr Greity Giroth, jajaran PT SMI dan para pejabat Pemprov Sulut.
(Finda Muhtar)