MITRA, BeritaManado.com – Jika benar Bupati Mitra James Sumendap akan diusung PDIP untuk maju sebagai calon wakil gubernur Sulut, warga masyarakat yang terdiri dari hukum tua, DPD KNPI serta organisasi kemasyarakatan akan memblokir seluruh akases lalulintas serta merusak kendaraan yang akan ditumpangi.
Penegasan ini disampaikan Hukum Tua Desa Rasi Roy Wondal disela-sela dialog dengan Bupati Mitra James Sumendap SH, Senin (13/7/2015) di halaman kantor bupati Mitra.
“Tidak akan kita biarkan. Bupati James Sumendap tidak bisa pergi kemana pun. Sebab 23 September 2013 silam, beliau sudah berjanji dihadapan Tuhan dan masyarakat untuk membawah Mitra hingga habis periode 2018. Bupati jangan sampai menghianati masyarakat Mitra,” tegas Wondal.
Senada dengan itu, tokoh agama ?Adri Kauntur mengatakan, saat ini JS sapaan akrab Bupati Mitra ibarat ayah dan kepala keluarga bagi Mitra.
“Masyarakat Mitra seperti seorang bayi yang masih merangkak. Jika ayah akan meninggalkan kami sebagai bayi, masa depan kami akan terancam. Bisa saja kami sakit atau lumpuh,” katanya sembari menambahkan, mewakili masyarakat Mitra mereka tidak rela jika JS akan maju sebagai Cawagub.
Sementara itu, Ketua Laskar Kabasaran Mitra Christian Sondak mengaku, jika JS menjadi Cawagub, dipastikan masyarakat Mitra bakal golput dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
“Saya dan masyarakat akui, sejak kepemimpinan JS Mitra semakin baik. Karena itu kami menolak keras jika JS diambil dari Mitra. Jika terus maju, masyarakat Mitra akan golput,” tegasnya.
Masyarakat pun meminta JS untuk tidak menghianati hati nurani masyarakat Mitra. “Pada saat kami memilih beliau untuk jadi pemimpin Mitra, berarti kami menggantungkan harapan kepada beliau. Jangan jadikan kami (Mitra) sebagai batu loncatan untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi. Jangan sakiti hati nurani kami,” tambah ketua DPD KNPI Tom Jones Suoth.
“Kami dari KNPI bersama rakyat akan mengawal agar DPRD Mitra tidak merekomendasikan pengunduran diri James Sumendap dari jabatan bupati,” tegas wakil ketua DPD KNPI Mitra Ryan Sandag saat orasi. (rulan sandag)
MITRA, BeritaManado.com – Jika benar Bupati Mitra James Sumendap akan diusung PDIP untuk maju sebagai calon wakil gubernur Sulut, warga masyarakat yang terdiri dari hukum tua, DPD KNPI serta organisasi kemasyarakatan akan memblokir seluruh akases lalulintas serta merusak kendaraan yang akan ditumpangi.
Penegasan ini disampaikan Hukum Tua Desa Rasi Roy Wondal disela-sela dialog dengan Bupati Mitra James Sumendap SH, Senin (13/7/2015) di halaman kantor bupati Mitra.
“Tidak akan kita biarkan. Bupati James Sumendap tidak bisa pergi kemana pun. Sebab 23 September 2013 silam, beliau sudah berjanji dihadapan Tuhan dan masyarakat untuk membawah Mitra hingga habis periode 2018. Bupati jangan sampai menghianati masyarakat Mitra,” tegas Wondal.
Senada dengan itu, tokoh agama ?Adri Kauntur mengatakan, saat ini JS sapaan akrab Bupati Mitra ibarat ayah dan kepala keluarga bagi Mitra.
“Masyarakat Mitra seperti seorang bayi yang masih merangkak. Jika ayah akan meninggalkan kami sebagai bayi, masa depan kami akan terancam. Bisa saja kami sakit atau lumpuh,” katanya sembari menambahkan, mewakili masyarakat Mitra mereka tidak rela jika JS akan maju sebagai Cawagub.
Sementara itu, Ketua Laskar Kabasaran Mitra Christian Sondak mengaku, jika JS menjadi Cawagub, dipastikan masyarakat Mitra bakal golput dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
“Saya dan masyarakat akui, sejak kepemimpinan JS Mitra semakin baik. Karena itu kami menolak keras jika JS diambil dari Mitra. Jika terus maju, masyarakat Mitra akan golput,” tegasnya.
Masyarakat pun meminta JS untuk tidak menghianati hati nurani masyarakat Mitra. “Pada saat kami memilih beliau untuk jadi pemimpin Mitra, berarti kami menggantungkan harapan kepada beliau. Jangan jadikan kami (Mitra) sebagai batu loncatan untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi. Jangan sakiti hati nurani kami,” tambah ketua DPD KNPI Tom Jones Suoth.
“Kami dari KNPI bersama rakyat akan mengawal agar DPRD Mitra tidak merekomendasikan pengunduran diri James Sumendap dari jabatan bupati,” tegas wakil ketua DPD KNPI Mitra Ryan Sandag saat orasi. (rulan sandag)