Manado, BeritaManado.com — Anggota DPRD Manado Ronny Makawata, meminta pengawasan terhadap peredaran BBM subsidi jenis minyak tanah di perketat.
Menurutnya, telah terjadi penyelundupan minyak tanah subsidi dari kabupaten/kota luar daerah Manado.
“Harga minyak tanah subsidi di sana sekitar Rp4 ribuan, mereka beli sekitar harga Rp6 ribu dan dijual di Manado Rp9 ribu,” kata Ronny Makawata kepada BeritaManado.com, Senin (1/2/2021).
Sementara harga minyak tanah di Manado dari Pertamina sekitar Rp10 ribuan menurutnya telah terganggu pemasarannya.
“Ini mengakibatkan minyak tanah dari agen Pertamina tidak laku di pasaran karena ada yang jual lebih murah,” ungkapnya.
Dari info yang didapatnya, dikatakan Pertamina biasanya bisa menjual sekitar 5 truk tangki kapasitas 5000 liter setiap hari.
“Tapi sekarang 1 tangki saja sudah sulit dipasarkan karena ada yang menjual lebih murah,” timpalnya.
Sehingga ditegaskannya hal ini harus segera ditindak kerena merugikan negara.
“Infonya minyak tanah subsidi ini ada yang diselundupkan dari Maluku Utara dan Sangihe Talaud,” tandas Ketua Komisi III DPRD Manado.
Makawata tegaskan lagi, pengawasan di Pelabuhan Manado, Likupang dan Bitung perlu di perhatikan.
“Sehingga selundupan minyak tanah subsidi tidak masuk di daerah Manado,” pungkas.
(BennyManoppo)