Bitung – Wali Kota Bitung, Max Lomban kembali melakukan rolling terhadap puluhan pejabat eselon II, III dan IV, Senin (15/01/2018).
Dari puluhan pejabat yang dirolling, ada beberapa pejabat yang masih berstatus Pelakasana tugas (Plt) seperti Jeffry Wowiling Plt Asisten, Jeffry Wowiling Plt staf walikota dan Victorine Lengkong Plt Kepala Dinas Pariwisata.
Mengawali sambutannya, Wali kota langsung menjelaskan kenapa dirinya masih memberikan status Plt kepada beberapa pejabat yang baru dirolling.
“Kenapa Plt, karena kita masih akan melakukan evaluasi. Baik dari segi kepangkatan saat diajukan ke BKN maupun dari segi kinerja,” kata Wali kot.
Para Plt sendiri kata Wali kota, diberi waktu selama dua bulan untuk menunjukkan kinerja dan jika dianggap mampu akan didefenitifkan.
“Bukan hanya Plt, tapi semua akan saya nilai dan ingat jabatan adalah kepercayaan bukan hak. Jaga kepercayaan jangan sampai pimpinan tidak percaya,” katanya.
Soal kinerja kata dia, seluruh pejabat Pemkot tak diragukan, terbukti dari hasil evaluasi tahun lalu yang semuanya bagus.
“Yapi sayang tidak mencapai target yang diberikan, makanya harus segera dilakukan penyegaran. Kami tidak muluk-muluk jika menargetkan sesuatu,” katanya.
Ia juga memacu seluruh pejabatnya untuk berinovasi bukan tenggelam dengan rutinitas.
“Silakan berinovasi, bagaimana berinovasi? Dengan belajar dan belajar kemudian mewujudkan,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Wali Kota Bitung, Max Lomban kembali melakukan rolling terhadap puluhan pejabat eselon II, III dan IV, Senin (15/01/2018).
Dari puluhan pejabat yang dirolling, ada beberapa pejabat yang masih berstatus Pelakasana tugas (Plt) seperti Jeffry Wowiling Plt Asisten, Jeffry Wowiling Plt staf walikota dan Victorine Lengkong Plt Kepala Dinas Pariwisata.
Mengawali sambutannya, Wali kota langsung menjelaskan kenapa dirinya masih memberikan status Plt kepada beberapa pejabat yang baru dirolling.
“Kenapa Plt, karena kita masih akan melakukan evaluasi. Baik dari segi kepangkatan saat diajukan ke BKN maupun dari segi kinerja,” kata Wali kot.
Para Plt sendiri kata Wali kota, diberi waktu selama dua bulan untuk menunjukkan kinerja dan jika dianggap mampu akan didefenitifkan.
“Bukan hanya Plt, tapi semua akan saya nilai dan ingat jabatan adalah kepercayaan bukan hak. Jaga kepercayaan jangan sampai pimpinan tidak percaya,” katanya.
Soal kinerja kata dia, seluruh pejabat Pemkot tak diragukan, terbukti dari hasil evaluasi tahun lalu yang semuanya bagus.
“Yapi sayang tidak mencapai target yang diberikan, makanya harus segera dilakukan penyegaran. Kami tidak muluk-muluk jika menargetkan sesuatu,” katanya.
Ia juga memacu seluruh pejabatnya untuk berinovasi bukan tenggelam dengan rutinitas.
“Silakan berinovasi, bagaimana berinovasi? Dengan belajar dan belajar kemudian mewujudkan,” katanya.
(abinenobm)