Bitung, BeritaManado.com – Mantan Camat Madidir, Edij Rudij Ponamon lebih memilih meninggalkan Ruangan Milton Kansil Lantai IV Kantor Wali Kota beberapa saat setelah Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar tiba, Selasa (8/8/2023).
Wakil Wali Kota hadir bersama Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno, Asisten III, Benny Lontoh dan Kepala BKPSDMD, Forsman Dandel.
Tanpa alasan jelas, Edij enggan mengikuti proses pelantikan. Padahal ia terlihat hadir di lokasi pelantikan, namun begitu namanya dibacakan untuk berdiri diambil sumpahnya untuk menduduki jabatan Sekretaris Dinas Perhubungan, dia sudah tidak ada.
Dalam pelantikan itu, posisi Edji sebagai Camat Madidir digantikan Olien Tempo yang sebelumnya menjabat Camat Aertembaga. Ia dilantik berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Bitung Nomor: 821/549/WK Tanggal 28 Juli 2023.
Berbeda dengan Andre Nocolaas Rantung yang tetap hadir mengikuti pelantikan kendati posisinya sebagai camat Ranowulu digantikan Djonny Rommy Kaloh. Andre kini menjabat Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial.
Program Maurits-Hengky
Olien sendiri ditemui usai pelantikan menyatakan siap untuk melanjutkan program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar di Kecamatan Madidir seperti yang telah dilakukan pejabat sebelumnya.
Menurutnya, program Maurits-Hengky adalah hal utama yang harus direalisasikan agar benar-benar dirasakan masyarakat dampaknya.
“Saya tidak ada program, yang ada hanya program Maurits-Hengky yang harus direalisasikan. Itu yang utama karena semua program Maurits-Hengky muaranya ke kesejahteraan masyarakat,” kata Olien.
Mantan staf BNN Kota Bitung ini juga memohon dukungan masyarakat Kecamatan Madidir, terutama tokoh agama dan masyarakat agar program Maurits-Hengky berjalan dengan baik hingga dirasakan manfaatnya.
“Visi dan misi Maurits-Hengky bukan hanya slogan, sehingga perlu kerja kolaborasi untuk mewujudkannya. Semua harus dilibatkan sesuai impian Maurits-Hengky agar rasa memiliki kota ini tercipta,” katanya.
(abinenobm)