BeritaManado.com — Lembaga Survei yang berbasis di Australia, Roy Morgan merilis temuan hasil survei terbaru elektabilitas calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 di Indonesia.
Prabowo Subianto, unggul dengan perolehan suara sebesar 43% (naik 13% poin sejak kuartal September 2023) dan berada di ambang kemenangan.
Roy Morgan juga mencatat elektabilitas Ganjar Pranowo bertengger di angka 30 persen, berada di atas Anies yang hanya 24 persen.
“Prabowo unggul telak atas penantangnya Ganjar Pranowo dengan 30 persen (turun 8 poin) dan Anies Baswedan dengan 24 persen (turun 1 poin). Keduanya (Ganjar dan Anies) masih bersaing untuk menempati posisi kedua,” kata Direktur Roy Morgan Indonesia, Ira Soekirman lewat keterangan hasil survei, Kamis (1/2/2024).
Pemilihan calon wakil presiden memiliki dampak yang jelas terhadap hasil pemilu saat ini, dimana dukungan terhadap Prabowo melonjak tajam setelah kandidat tersebut memilih Wali kota Surakarta (Solo) Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, yang saat ini menjabat sebagai petahana, sebagai calon wakil presidennya.
Terpilihnya Gibran oleh Prabowo telah melemahkan dukungan terhadap kandidat PDI-P Ganjar dan juga mengurangi jumlah masyarakat Indonesia yang tidak dapat memutuskan di antara ketiga kandidat tersebut.
“Kalau bicara soal pemilu legislatif, Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) dengan lebih dari seperempat dukungan (26,5 persen) masih memimpin, meskipun angka ini turun sebesar 8 persen sejak kuartal September 2023,” kata Ira Soekirman.
“Dukungan terhadap peringkat kedua Gerindra (partai Prabowo) melonjak, naik 5 persen poin menjadi 21,5 persen,” sambungnya.
Survei Roy Morgan dilakukan pada Oktober – Desember 2023 dengan melibatkan 2.561 pemilih berusia 17 tahun ke atas.
Jejak pendapat dilakukan di seluruh Indonesia dengan metode wawancara tatap muka di 17 provinsi.
Tingkat kesalahan survei dipatok di angka kurang lebih 2,1 persen.
(rds)