Tombatu, BeritaManado.com – Bertemu konstituennya di Tombatu Raya, Silian Raya, dan Touluaan Raya dalam Reses 1 Tahun 2019, Anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut) Djein Leonora Rende mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat, Selasa (10/12/2019).
Dalam beberapa poin usulan masyarakat ternyata masih berputar pada pokok bahasan yang tidak jauh berbeda pada reses di Belang maupun di Rimba Lamet sebelumnya, diantaranya harga kopra dan cengkih, serta kondisi blanc spot atau signal yang sulit di beberapa titik.
Selain itu, masyarakat juga meminta perhatian terkait fisik jalan yang belum maksimal, masalah lampu listrik, peningkatan pariwisata, hingga permintaan bantuan komputer untuk sekolah.
Adapun beberapa aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan wewenang Pemerintah Kabupaten Mitra langsung dijawab oleh beberapa perwakilan SKPD Pemkab Mitra yang hadir di reses tersebut, seperti masalah lampu jalan.
“Kami berharap agar desa-desa dalam pengadaan lampu jalan terlebih dahulu bisa berkonsultasi dengan Dinas Perkim Mitra sehingga pihak kami bisa berikan solusi yang terbaik. Jangan nanti Hukum Tua sudah kewalahan karena lampu jalan belum lama pengadaan sudah rusak, baru dihibahkan ke Pemkab Mitra,” ungkap Kepala Dinas Perkim Novie Legi.
Selanjutnya, Sekretaris Komisi 2 DPRD Sulut Djein Leonora Rende berterima kasih atas aspirasi yang disampaikan dan ini akan dijadikan bahan bagi dirinya untuk dimasukan dalam program nanti.
“Untuk pertanian, setiap Tahun bantuan alat pertanian selalu ada dimana ini untuk meningkatkan komoditi pangan. Untuk 2020 nanti Mitra mendapat jatah satu unit pengolahan air irigasi pertanian. Nantinya ke depan kami akan perjuangkan agar bisa dapat bantuan lebih,” tandasnya.
Namun dirinya berharap agar ada pembentukan kelompok tani sehingga bisa memasukan permohonan untuk bantuan alat pertanian lainnya untuk nantinya bisa di perjuangkan.
“Kalau terkait kopra dan cengkih memang agak ribet. Mungkin seperti yang disampaikan pemerintah provinsi, salah satu solusinya adalah pembuatan pabrik minyak kelapa,” tukas Djein Leonora Rende.
Sedangkan untuk masalah sungai yang dangkal atau bersampah yang harus dilakukan pengerukan, nanti akan diperjuangkan ke balai sungai melalui komisi 3.
“Aspirasi hari ini akan jadi bahan saya untuk diperjuangkan masuk dalam program. Jadi semua aspirasi akan saya catat dan sampaikan ke Komisi DPRD yang berkaitan, untuk disampaikan ke eksekutif,” pungkas Djein Leonora Rende.
Hadir juga dalam reses ini Wakil Bupati Mitra Jesaja Legi, Ketua DPRD Mitra Marty Ole, anggota DPRD lainnya, jajaran Pemkab Mitra, serta masyarakat Tombatu Raya, Silian Raya, dan Touluaan Raya.
(Jenly Wenur)