Remboken-Masyarakat Kecamatan Remboken dan Kombi yang didalamnya terdiri dari kader Partai Golkar dan Demokrat serta segenap pendukung kompak untuk memenangkan Careig Naichel Runtu dan Denny Jhonlie Tombeng (SNR-DJT) sebagai bupati dan wakil bupati Minahasa untuk periode 2013-2018.
Kekompakan itu tergambar dari antusiasme warga memadati lokasi pelaksanaan kampanye dialogis di dua desa tersebut.
Wilayah yang pertama dikunjungi pasangan cabub dan cawabub nomor urut 3 ini adalah Kecamatan Remboken tepatnya Desa Kasuratan. Warga desa setempat sudah mulai memadati lokasi kegiatan di balai desa sejak pukul 12.00 Wita. Rombongan CNR-DJT baru tiba di lokasi acara sekitar pukul 14.00 Wita. Seperti kunjungan-kunjungan sebelumnya, CNR-DJT disambut warga masyarakat dengan bersalaman sambil menyerukan “CNR bupati, DJT wakil bupati.”
Suasana di dalam tempat pertemuan hampir tak pernah hening. Baru orasi dari juru kampanye saja suasana sudah seperti kampanye di lapangan terbuka. Keramaian semakin terasa ketika CNR dan DJT didaulat untuk membawakan orasi politik. DJT yang pertama berbicara di hadapan ratusan pasang mata kembali menekankan beberapa hal yang perlu diluruskan. Menurut DJT, saat ini masyarakat mulai hanyut dengan pembohongan publik yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.
“Hal-hal seperti itu harus diluruskan sehingga masyarakat jangan sampai dibodohi terus menerus. Pembangunan yang telah dan sedang berjalan di sejumlah wilayah di Minahasa itu bukan perbuatan satu orang saja. Setiap dana pembangunan baik di kabupaten maupun provinsi yang diusulkan oleh gubernur atau bupati/walikota harus melalui kajian yang ketan oleh lembaa legislatif yaitu DPRD. Jadi jika ada yang mengklaim itu karena usaha satu orang saja, itu sangat keliru,” tutur DJT.
Sementara CNR sendiri menyampaikan bahwa semua program yang akan dibuat nanti jika mendapatkan kepercayaan memimpin Minahasa juga perlu diawasi oleh rakyat sendiri. “Kami juga membutuhkan peran serta masyarakat untuk turut mengawal program pembangunan yang akan kami jalankan. Itu maksudnya agar pemerintahan yang akan kami pimpin mendapat kontrol langsung dari masyyarakat sendiri. Jika ada kritikan jangan ragu untuk menyampaikan kepada kami,” kata CNR.
Pada kesempatan itu juga CNR menyampaikan khusus bahwa dibidang kesehatan pemerintah nantinya akan berupaya untuk mengratiskan biaya pengobatan di Puskesmas. Namun mendahului hal itu dikatakan CNR bahwa akan dilakukan pendataan masyarakat yang tergolong kurang mampu.
Menutup orasi politiknya, CNR menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan Remboken bahwa jangan hanya karena berbeda warna partai atau calon yang didukung akan terjadi konflik. “Masyarakat harus menghormati hak politik warga lainnya, akan tetapi bukan suatu hal yang salah jika dapat menjelaskan kepada keluarga dan sahabat lainnya mengapa harus memilih CNR dan DJT,” ungkapnya.
Sementara kegiatan yang sama juga dilaksanakan di wilayah Kecamatan Kombi. Penyambutan CNR dan DJT di wilayah tersebut juga tak kalah meriah dengan yang terlihat di Remboken. Kesabaran warga masyarakat untuk melihat dari dekat figur calon pemimpin Minahasa 5 tahun kedepan tak menyurutkan niat mereka untuk tetap bertahan di tempat pelaksanaan kegiatan kampanye tertutup.(*)
Remboken-Masyarakat Kecamatan Remboken dan Kombi yang didalamnya terdiri dari kader Partai Golkar dan Demokrat serta segenap pendukung kompak untuk memenangkan Careig Naichel Runtu dan Denny Jhonlie Tombeng (SNR-DJT) sebagai bupati dan wakil bupati Minahasa untuk periode 2013-2018.
Kekompakan itu tergambar dari antusiasme warga memadati lokasi pelaksanaan kampanye dialogis di dua desa tersebut.
Wilayah yang pertama dikunjungi pasangan cabub dan cawabub nomor urut 3 ini adalah Kecamatan Remboken tepatnya Desa Kasuratan. Warga desa setempat sudah mulai memadati lokasi kegiatan di balai desa sejak pukul 12.00 Wita. Rombongan CNR-DJT baru tiba di lokasi acara sekitar pukul 14.00 Wita. Seperti kunjungan-kunjungan sebelumnya, CNR-DJT disambut warga masyarakat dengan bersalaman sambil menyerukan “CNR bupati, DJT wakil bupati.”
Suasana di dalam tempat pertemuan hampir tak pernah hening. Baru orasi dari juru kampanye saja suasana sudah seperti kampanye di lapangan terbuka. Keramaian semakin terasa ketika CNR dan DJT didaulat untuk membawakan orasi politik. DJT yang pertama berbicara di hadapan ratusan pasang mata kembali menekankan beberapa hal yang perlu diluruskan. Menurut DJT, saat ini masyarakat mulai hanyut dengan pembohongan publik yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.
“Hal-hal seperti itu harus diluruskan sehingga masyarakat jangan sampai dibodohi terus menerus. Pembangunan yang telah dan sedang berjalan di sejumlah wilayah di Minahasa itu bukan perbuatan satu orang saja. Setiap dana pembangunan baik di kabupaten maupun provinsi yang diusulkan oleh gubernur atau bupati/walikota harus melalui kajian yang ketan oleh lembaa legislatif yaitu DPRD. Jadi jika ada yang mengklaim itu karena usaha satu orang saja, itu sangat keliru,” tutur DJT.
Sementara CNR sendiri menyampaikan bahwa semua program yang akan dibuat nanti jika mendapatkan kepercayaan memimpin Minahasa juga perlu diawasi oleh rakyat sendiri. “Kami juga membutuhkan peran serta masyarakat untuk turut mengawal program pembangunan yang akan kami jalankan. Itu maksudnya agar pemerintahan yang akan kami pimpin mendapat kontrol langsung dari masyyarakat sendiri. Jika ada kritikan jangan ragu untuk menyampaikan kepada kami,” kata CNR.
Pada kesempatan itu juga CNR menyampaikan khusus bahwa dibidang kesehatan pemerintah nantinya akan berupaya untuk mengratiskan biaya pengobatan di Puskesmas. Namun mendahului hal itu dikatakan CNR bahwa akan dilakukan pendataan masyarakat yang tergolong kurang mampu.
Menutup orasi politiknya, CNR menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan Remboken bahwa jangan hanya karena berbeda warna partai atau calon yang didukung akan terjadi konflik. “Masyarakat harus menghormati hak politik warga lainnya, akan tetapi bukan suatu hal yang salah jika dapat menjelaskan kepada keluarga dan sahabat lainnya mengapa harus memilih CNR dan DJT,” ungkapnya.
Sementara kegiatan yang sama juga dilaksanakan di wilayah Kecamatan Kombi. Penyambutan CNR dan DJT di wilayah tersebut juga tak kalah meriah dengan yang terlihat di Remboken. Kesabaran warga masyarakat untuk melihat dari dekat figur calon pemimpin Minahasa 5 tahun kedepan tak menyurutkan niat mereka untuk tetap bertahan di tempat pelaksanaan kegiatan kampanye tertutup.(*)