BITUNG—Dipastikan ratusan hewan babi disiapkan oleh para pedagang di Girian Atas Kecamatan Girian dalam rangka hari raya Natal dan tahun baru. Dimana menurut pengakuan salah satu pedagang, Yafet Pangalila, ada sekitar 880 ekor babi yang telah disembelih untuk kebutuhan warga dalam merayakan Natal da tahun baru.
“Pada tanggal 24 Desember lalu sekitar 400an ekor babi disiapkan oleh para pedagang daging babi di Girian Atas, demikian pula dalam rangkan tahun baru ada sekitar 400an ekor yang disiapkan,” kata Pangalila, Sabtu (31/12).
Menurut Pangalila, jumlah ini sendiri baru perhitungan secara kasar, mengingat ada sejumah pedagang yang belum bisa memberikan angka pasti berapa jumlah babi yang disiapkan. “Yang jelas tiap pedagang berhasil menjual minimal 7 ekor hingga 10 ekor lebih saat tanggal 24 Desember dan tanggal 31 Desember,” katanya.
Animo masyarakat setiap tahun untuk datang membeli daging babi di Girian Atas ini sendiri menurut Pangalila terus bertambah. Dimana menurutnya, warga dari kecamatan Maesa, Madidir, Girian, Ranowulu dan Matuari bahkan ada yang datang dari kabupaten Minahasa Utara datang berbelanja daging di pasar Girian.
“Untuk harga sendiri kami jual Rp40 ribu per kilogram dan pasokan babi selain hasil peliharaan warga juga ada pula yang didatangkan dari daerah Minahasa yakni Tondano, Langowan, Sonder dan Kawangkoan,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kesempatan ini sangat baik sekali dan memberi penambahan penghasilan bagi warga setempat dimana Pangalila yang berprofesi karyawan swasta mengaku dapat meraih keuntungan Rp840 ribu dari berjualan daging babi dalam rangka hari raya Natal dan tahun baru. “Ini sudah menjadi tradisi warga Girian Atas menjelang Natal dan tahun baru setiap tahunnya. Dimana warga secara spontanitas menjadi pedagang babi dengan tujuan menyiapkan kebutuhan daging bagi umat Kristiani merayakan Natal dan tahun baru,” katanya.(en)
BITUNG—Dipastikan ratusan hewan babi disiapkan oleh para pedagang di Girian Atas Kecamatan Girian dalam rangka hari raya Natal dan tahun baru. Dimana menurut pengakuan salah satu pedagang, Yafet Pangalila, ada sekitar 880 ekor babi yang telah disembelih untuk kebutuhan warga dalam merayakan Natal da tahun baru.
“Pada tanggal 24 Desember lalu sekitar 400an ekor babi disiapkan oleh para pedagang daging babi di Girian Atas, demikian pula dalam rangkan tahun baru ada sekitar 400an ekor yang disiapkan,” kata Pangalila, Sabtu (31/12).
Menurut Pangalila, jumlah ini sendiri baru perhitungan secara kasar, mengingat ada sejumah pedagang yang belum bisa memberikan angka pasti berapa jumlah babi yang disiapkan. “Yang jelas tiap pedagang berhasil menjual minimal 7 ekor hingga 10 ekor lebih saat tanggal 24 Desember dan tanggal 31 Desember,” katanya.
Animo masyarakat setiap tahun untuk datang membeli daging babi di Girian Atas ini sendiri menurut Pangalila terus bertambah. Dimana menurutnya, warga dari kecamatan Maesa, Madidir, Girian, Ranowulu dan Matuari bahkan ada yang datang dari kabupaten Minahasa Utara datang berbelanja daging di pasar Girian.
“Untuk harga sendiri kami jual Rp40 ribu per kilogram dan pasokan babi selain hasil peliharaan warga juga ada pula yang didatangkan dari daerah Minahasa yakni Tondano, Langowan, Sonder dan Kawangkoan,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kesempatan ini sangat baik sekali dan memberi penambahan penghasilan bagi warga setempat dimana Pangalila yang berprofesi karyawan swasta mengaku dapat meraih keuntungan Rp840 ribu dari berjualan daging babi dalam rangka hari raya Natal dan tahun baru. “Ini sudah menjadi tradisi warga Girian Atas menjelang Natal dan tahun baru setiap tahunnya. Dimana warga secara spontanitas menjadi pedagang babi dengan tujuan menyiapkan kebutuhan daging bagi umat Kristiani merayakan Natal dan tahun baru,” katanya.(en)