Bitung – Salah satu pejabat Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Sulut inisial FK alias Ferdinand resmi ditahan Polres Bitung, Kamis (1/5/2014). Ferdinand ditahan karena diduga melakukan perambahan kawasan hutan lindung dan cagar alam Tangkoko Kelurahan Batuputih Atas Kecamatan Ranowulu.
“Penahanan terhadap Ferdinand dilakukan karena dalam proses penyelidikan maupun penyidikan, ditemukan alat bukti yang cukup untuk menjeratnya sesuai dugaan yang disangkakan,” kata Kapolres Bitung, AKBP Hari Sarwono SIK MHum.
Menurut Sarwono, Ferdinand merupakan kepala seksi BKSDA Wilayah I Sulut melangar Undang-Undang Kehutanan Nomor 18 tahun 2013. Dugaan perambahan oleh tersangka yang notabene memiliki tugas untuk melindungi hutan lindung dan kawasan konservasi bermula ketika yang Ferdinand merintis sebidang lahan yang diklaim sebagai miliknya beberapa waktu lalu.
“Padahal, lahan itu merupakan bagian dari kawasan Cagar Alam Batuputih. Dan dia kami telah resmi ditahan demi kepentingan penuntasan kasus,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Salah satu pejabat Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Sulut inisial FK alias Ferdinand resmi ditahan Polres Bitung, Kamis (1/5/2014). Ferdinand ditahan karena diduga melakukan perambahan kawasan hutan lindung dan cagar alam Tangkoko Kelurahan Batuputih Atas Kecamatan Ranowulu.
“Penahanan terhadap Ferdinand dilakukan karena dalam proses penyelidikan maupun penyidikan, ditemukan alat bukti yang cukup untuk menjeratnya sesuai dugaan yang disangkakan,” kata Kapolres Bitung, AKBP Hari Sarwono SIK MHum.
Menurut Sarwono, Ferdinand merupakan kepala seksi BKSDA Wilayah I Sulut melangar Undang-Undang Kehutanan Nomor 18 tahun 2013. Dugaan perambahan oleh tersangka yang notabene memiliki tugas untuk melindungi hutan lindung dan kawasan konservasi bermula ketika yang Ferdinand merintis sebidang lahan yang diklaim sebagai miliknya beberapa waktu lalu.
“Padahal, lahan itu merupakan bagian dari kawasan Cagar Alam Batuputih. Dan dia kami telah resmi ditahan demi kepentingan penuntasan kasus,” katanya.(abinenobm)