Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Tomohon Drs Gerardus Mogi.
TOMOHON, beritamanado.com – Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Tomohon Drs Gerardus Mogi mewakili Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak, Kamis (12/03/2015) membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) yang dilaksanakan di SMA Lokon Santo Nikolaus.
Saat menyampaikan sambutan walikota, Mogi mengatakan bahwa seluruh pengawas sekolah harus melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan pengawasan manajerial yang menuntut para pengawas sekolah mempunyai kualifikasi dan kompetensi yang memadai untuk menunjang tugas-tugas pengawasan sekaligus menjawab tantangan dunia pendidikan guna mengarahkan sekolah-sekolah ke arah pencapaian tujuan pendidikan nasional yang efektif, efisien dan produktif.
“Oleh karena itu, profesionalisme pengawas sekolah di Provinsi Sulawesi Utara harus ditingkatkan secara berkelanjutan dan sinergi dengan ketentuan-ketentuan dan aturan yang berlaku. Seiring pelaksanaan kegiatan ini. Pemkot Tomohon melalui Dinas Pendidikan Daerah yang didalamnya terdapat profesi yakni Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia Kota Tomohon agar terus menjaga nama baik organisasi dan taat pada kode etik profesi dan paripurna dalam pelaksanaan tugas profesinya,” terang Mogi.
Dipilihnya Kota Tomohon sebagai lokasi pelaksanaan Rakerda APSI, lanjutnya, akan meningkatkan koordinasi dan mutu pendidikan di tingkat provinsi Sulawesi Utara juga akan berdampak baik bagi peningkatan pendidikan dan prestasi setiap sekolah di Kota Tomohon. “Dikda juga perlu melakukan kajian mendalam terkait peningkatan SDM dan kesejahteraan pengawas. Seperti pengetahuan teknologi informasi (TI) yang tanpa kita sadari merubah sendi-sendi kehidupan kita sehari-hari, mulai dari internet dan seterusnya. Oleh karena itu, kita harus jeli dalam menggunakan perangkat-perangkat komunikasi dan elektronik. Ada baiknya teknologi itu digunakan dengan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan individu dan masyarakat,” tukasnya seraya menambahkan di Kota Tomohon sendiri memiliki 16 pengawas yang tersebar dari tingkat SD, SMP dan SMA. (ray)
Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Tomohon Drs Gerardus Mogi.
TOMOHON, beritamanado.com – Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Tomohon Drs Gerardus Mogi mewakili Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak, Kamis (12/03/2015) membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) yang dilaksanakan di SMA Lokon Santo Nikolaus.
Saat menyampaikan sambutan walikota, Mogi mengatakan bahwa seluruh pengawas sekolah harus melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan pengawasan manajerial yang menuntut para pengawas sekolah mempunyai kualifikasi dan kompetensi yang memadai untuk menunjang tugas-tugas pengawasan sekaligus menjawab tantangan dunia pendidikan guna mengarahkan sekolah-sekolah ke arah pencapaian tujuan pendidikan nasional yang efektif, efisien dan produktif.
“Oleh karena itu, profesionalisme pengawas sekolah di Provinsi Sulawesi Utara harus ditingkatkan secara berkelanjutan dan sinergi dengan ketentuan-ketentuan dan aturan yang berlaku. Seiring pelaksanaan kegiatan ini. Pemkot Tomohon melalui Dinas Pendidikan Daerah yang didalamnya terdapat profesi yakni Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia Kota Tomohon agar terus menjaga nama baik organisasi dan taat pada kode etik profesi dan paripurna dalam pelaksanaan tugas profesinya,” terang Mogi.
Dipilihnya Kota Tomohon sebagai lokasi pelaksanaan Rakerda APSI, lanjutnya, akan meningkatkan koordinasi dan mutu pendidikan di tingkat provinsi Sulawesi Utara juga akan berdampak baik bagi peningkatan pendidikan dan prestasi setiap sekolah di Kota Tomohon. “Dikda juga perlu melakukan kajian mendalam terkait peningkatan SDM dan kesejahteraan pengawas. Seperti pengetahuan teknologi informasi (TI) yang tanpa kita sadari merubah sendi-sendi kehidupan kita sehari-hari, mulai dari internet dan seterusnya. Oleh karena itu, kita harus jeli dalam menggunakan perangkat-perangkat komunikasi dan elektronik. Ada baiknya teknologi itu digunakan dengan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan individu dan masyarakat,” tukasnya seraya menambahkan di Kota Tomohon sendiri memiliki 16 pengawas yang tersebar dari tingkat SD, SMP dan SMA. (ray)