Manado – Kampung Tubir atau biasa juga disebut Kampung Tuba di Kelurahan Paal Dua, Kota Manado telah menjadi langganan banjir sejak berpuluh tahun lalu. Pasalnya, kampung yang terletak ditepi Sungai Tondano ini berada di dataran rendah yang luas.
Pemerhati kota, Steven Wowiling mendesak pemerintah kota segera melakukan tindakan nyata dengan merelokasi kampung yang sebagian besar warganya memelihara ternak babi ini.
“Jika kawasan lainnya baru belakangan ini rawan banjir namun Kampung Tubir sudah sejak dulu rawan banjir. Jika terjadi banjir dipastikan hampir semua rumah tertutup air sehingga sangat mendesak pemerintah segera memikirkan opsi relokasi kampung,” ujar Steven Wowiling kepada BeritaManado.com, Kamis (26/1/2017).
Anggota DPRD Sulut, Denny Sumolang juga sependapa. Menurut Denny Sumolang, perlu pemetaan kawasan-kawasan paling beresiko bencana banjir dan tanah longsor. Khusus bencana banjir, lanjut Sumolang, relokasi Kampung Tubir bukan sesuatu yang tidak mungkin.
“Karena memang untuk merelokasi sebuah kampung itu pasti membutuhkan biaya sangat besar. Namun untuk menjamin kenyamanan warga disana untuk jangka panjang tentu segala sesuatu memungkinkan dilakukan karena dimana ada kemauan disitu ada jalan,” tandas Denny Sumolang. (JerryPalohoon)