Bitung—Kepedulian sejumlah perusahaan di Kota Bitung terhadap lingkungan benar-benar mimiriskan. Buktinya, acara sosialisasi Peraturan Pengendalian Pencemaran Dibidang Lingkungan Hidup yang digelar BLH kota Bitung, Kamis (3/5), minim dihadiri perusahaan.
Menurut Kaban BLH Kota Bitung, Adriana Dondokambey, seluruh perusahaan di Kota Bitung telah mereka undang, termasuk pihak rumah sakit dan usaha peternakan. Namun sayangnya, hanya beberapa perusahaan yang hadir dalam acara yang cukup penting untuk mensikronisasi masalah lingkungan dengan operasional perusahaan.
“Kami tidak tahu persis apa yang menjadi alasan sehingga puluhan perusahaan dan pelaku usaha di Kota Bitung tidak hadir, padahal jauh sebelum pelaksanaan kegiatan ini undangan telah dilayangkan,” kata Dondokambey.
Dondokambey sendiri mengaku akan mmeberikan sangsi tegas kepada pihak perusahaan dan pelaku usaha yang tidak hadir dalam acara tersebut. “Sesuai arahan dari Sekkot yang membuka acara ini, tentu kami akan memberikan sangsi kepada perusahaan yang tidak hadir,” katanya.
Sementara itu, acara sosialisasi yang dihadiri Deputi II Pengendalian Pencemaran Lingkungan, M R Karliansyah juga menyangkan ketidakhadiran puluhan perusahaan yang diundang BLH. Padahal menurutnya, warga Kota Bitung sangat mencintai lingkungan namun sayangnya tidak ditunjang pihak perusahaan dan pelaku usaha.
“Saya kagum dengan lingkungan Kota Bitung yang bersih dan sejuk dan tentu ini tidak lepas dari kecintaan warga terhadap lingkungan, tapi sayang pihak perusahaa tidak menyadari akan hal ini,” kata Karliansyah.
Ikenabun sendiri secara tegas meminta pihak perusahaan untuk tahu diri dan menghargai warga kota Bitung yang selama ini telah berupaya menjaga lingkungan agar tetap asri. “Kami akan terus memantau setiap pergerakan perusahaan di Kota Bitung, apalagi yang bersinggungan dengan masalah lingkungan. Dan tentu yang tidak hadir akan kami garis bawahi,” katanya.
Sementara itu, dari daftar hadir perusahaan yang diundang BLH, ada puluhan perusahaan terlihat tidak membubukan tanda tangan sebagai tanda jika mereka hadir mengikuti acara sosialisasi. Seperti CV Nelayan, UD Jasuma, PT Salim Ivomas Pratama, PT IKI, PT Pathemang Dock Yard, PT Pelindo, PT L & C Dock Yard, UD Immanuel dan PT Sarana Samudera Pasific.
Juga PT Bintang Mandiri Bersaudara, PT Unggul Sejati Abadi, PT Janur Kawanua Indonesia, PT Mapalus Kawanua Charcoal, PT Anugerah Timur Makmur, PT Sulawesi Fishing Venture, PT Yun Yow Indo, PT Celebes Minapratama dan PT Samudera Sentosa tidak hadir. Serta PT Shing Sheng Fa Ocean Fishery, PT EtmicoSarana Laut, PT Sari Buana Sulut, PT Budi Sentosa Abadi, CV Meta Fish, PT Argindo Mina Bahari JointVenture, PT Lien dan Lie Internasional, PT Mentari Samudera Raya, PT Dae Yong Indonesia, PT Alam Baru Record, UD Fish Tama dan PT Kardatu Fish Sukses.
Sedangkan untuk usaha lain seperti Hotel Nalendra, Wisma Pelaut, RS Angkatan Laut, SPBU Wangurer Timur, SPBU Mandidir, Peternakan Hewan Babi Tanjung Merah,Kumersot, Danowudu dan Peternakan Hewan ayam Tanjung Merah,Kumersot, Danowudu juga tidak hadir.(en)