Ratahan – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), segera melakukan penyerahan sebanyak 3.150 sertifikat.
Hal ini dipastikan usai program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) tuntas melakukan proses pengukuran bidang tanah tersebut yang tersebar di 15 desa yang ada di Kabupaten Mitra.
“Minggu depan sudah akan dilakukan penyerahan. Kami telah persilakan ke bapak bupati untuk penyerahan,” ungkap Kepala BPN Kabupaten Mitra, Zacharias Mangoto, Selasa (31/8/2021).
Lanjut dikatakannya, mengingat jumlah sertifikat yang banyak dan mempertimbangkan protokol kesehatan, penyerahan akan dilakukan secara bertahap.
“Nanti akan dibuat jadwal, mungkin setiap penyerahan 50 sertifikat dulu hingga tuntas,” pungkas Zacharias Mangoto.
Dirinya kemudian mengapresiasi pemerintah kabupaten atas perhatian yang diberikan bagi warga Mitra.
Pasalnya produk PTSL khusus di Kabupaten Mitra mengalami peningkatan, di mana jika sebelumnya hanya 500, tahun ini bertambah menjadi tiga ribuan.
“Belum lagi nanti akan ketambahan sekitar 600 sertifikat, tapi masih akan dilakukan peninjauan lagi di lapangan,” katanya.
Selain itu, ada juga kegiatan redistribusi tanah untuk pertanian dan pekarangan dengan lokasi di Kalait dan Soyowan, sebanyak 1.740 sertifikat.
“Tahun ini sudah selesai dan tinggal penyerahan, mungkin minggu kedua (September,red),” ujarnya.
Demikian juga untuk PTSL Mandiri bidang perikanan tangkap, nelayan, dan UKM, di mana sebanyak 300 sertifikat sudah selesai.
Dijelaskannya, semua pelaku atau pemohon ini harus memiliki usaha, sedangkan untuk nama subjeknya dikirim oleh dinas kepada pihaknya.
“Pemberian bantuan ini tergantung dari pusat, mudah-mudahan tahun depan masih ada karena di Mitra masih banyak pelaku usaha yang belum ada sertifikat tanah,” tutupnya.
(Jenly Wenur)