Ratahan – Sangat disayangkan proyek transmigrasi miliaran rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 2013 oleh pemerintah pusat kembali ditarik lantaran keterlambatan proses tender dari pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Menariknya, satu paket proyek APBN dengan pekerjaan dua jembatan dan jalan poros Desa Wioi menuju Desa Nasaret dengan panjang 6 kilo dan anggaran Rp 2 miliar lebih ini tak selesai dikerjakan lantaran sebagian dana kembali ditarik pemerintah pusat.
Sebagian dana yang kembali ditarik pusat ini sendiri untuk pekerjaan dua unit jembatan. Sedangkan anggaran untuk perbaikan jalan sudah selesai dilakukan. Hanya saja meski demikian akses menuju wilayah tersebut belum bisa digunakan lantaran dua jembatab tak sempat dikerjakan.
“Disayangkan, berkat sudah ditangan cuma karna kelalaian dalam tender pada akhirnya kembali ditarik. Ini satu kerugian besar bagi kabupaten Mitra, apalagi dana yang ditarik mencapai miliaran rupiah,” sesal James Kowombong warga Desa Wioi. (ruland sandag)