Bitung — Dinas Perdagangan (Perindag) Bitung menyarankan agar masyarakat menggunakan produk kemasan dalam mengatasi harga bumbu dapur yakni cabe atau rica yang kian meroket. Mengingat dalam sepekan ini harga rica tetap bertahan di kisaran Rp60ribu hingga Rp70ribu perkilonya, dan tentu hal ini sangat menyulitkan masyarakat terutama kaum ibu rumah tangga.
“Jadi kami menghimbau agar masyarakat untuk sementara menggunakan produk kemasan seperti sambal ABC dalam mengatasi krisis rica,” kata Kadis Perindag Bitung Adri Mewengkang, Senin (10/01).
Menurut Mewengkang, krisis rica yang ikut juga dirasakan masyarakat Bitung tidak perlu dikuatirkan. Mengingat rica bukannlah salah satu kebutuhan pokok seperti beras, namun hanya sebagai pengkap saja.
“Sampai saat ini pasokan rica dari Gorontalo, Bolmong dan Lembeh tetap ada kendati harga masih tergolong tinggi mengingat banyaknya petani yang gagal panen karena factor cuaca,” kata Mewengkang.(EN)
Bitung — Dinas Perdagangan (Perindag) Bitung menyarankan agar masyarakat menggunakan produk kemasan dalam mengatasi harga bumbu dapur yakni cabe atau rica yang kian meroket. Mengingat dalam sepekan ini harga rica tetap bertahan di kisaran Rp60ribu hingga Rp70ribu perkilonya, dan tentu hal ini sangat menyulitkan masyarakat terutama kaum ibu rumah tangga.
“Jadi kami menghimbau agar masyarakat untuk sementara menggunakan produk kemasan seperti sambal ABC dalam mengatasi krisis rica,” kata Kadis Perindag Bitung Adri Mewengkang, Senin (10/01).
Menurut Mewengkang, krisis rica yang ikut juga dirasakan masyarakat Bitung tidak perlu dikuatirkan. Mengingat rica bukannlah salah satu kebutuhan pokok seperti beras, namun hanya sebagai pengkap saja.
“Sampai saat ini pasokan rica dari Gorontalo, Bolmong dan Lembeh tetap ada kendati harga masih tergolong tinggi mengingat banyaknya petani yang gagal panen karena factor cuaca,” kata Mewengkang.(EN)