Kotamobagu – Sebanyak 237 orang Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri tingkat III dikabarkan akan menjalani praktek di Pemkot Kotamobagu. Demikian dikatakan Direktur IPDN Tampusu Roosje Kalangi usai bertemu Walikota Kotamobagu Tatong Bara, Selasa (4/2/2014) kemarin.
Kepada sejumlah wartawan, Kalangi menjelaskan bahwa praktek di seluruh bagian jajaran Pemkot Kotamobagu akan dijalani selama satu bulan. Maksudnya jelas yaitu untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh selama berkuliah di kampus.
“Yang akan dipraktekkan antara lain ilmu pemerintahan, disiplin serta membaur dengan masyarakat umum. Ketiga hal ini merupakan unsur yang harus ddikuasai setiap Praja IPDN, karena pada akhirnya mereka akan terjun ke dunia pemerintahan dan berhadapan langsung dengan masyarakat,” terang Kalangi.
Ditambahkannya, sebagian besar Praja IPDN berasal dari luar daerah. Dengan demikian akan menambah pengalaman masing-masing Praja IPDN itu sendiri.
Sementara Walikota Kotamobagu Tatong Bara menyambut baik kehadiran para mahasiswa IPDN untuk membantu tugas di kantor-kantor SKPD. Bahkan diharapkan akan memberikan warna baru di lingkungan kerja masing-masing. Bisa bertukar pengalaman akan sangat penting demi peningkatan kinerja.
“Ini akan menimbulkan satu interaksi. Dalam interaksi tersebut sudah pasti akan memberikan keuntungan bagi para Prajja IPDN dan juga pegawai SKPD,” ungkap Tatong. (Frangki Wullur)
Kotamobagu – Sebanyak 237 orang Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri tingkat III dikabarkan akan menjalani praktek di Pemkot Kotamobagu. Demikian dikatakan Direktur IPDN Tampusu Roosje Kalangi usai bertemu Walikota Kotamobagu Tatong Bara, Selasa (4/2/2014) kemarin.
Kepada sejumlah wartawan, Kalangi menjelaskan bahwa praktek di seluruh bagian jajaran Pemkot Kotamobagu akan dijalani selama satu bulan. Maksudnya jelas yaitu untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh selama berkuliah di kampus.
“Yang akan dipraktekkan antara lain ilmu pemerintahan, disiplin serta membaur dengan masyarakat umum. Ketiga hal ini merupakan unsur yang harus ddikuasai setiap Praja IPDN, karena pada akhirnya mereka akan terjun ke dunia pemerintahan dan berhadapan langsung dengan masyarakat,” terang Kalangi.
Ditambahkannya, sebagian besar Praja IPDN berasal dari luar daerah. Dengan demikian akan menambah pengalaman masing-masing Praja IPDN itu sendiri.
Sementara Walikota Kotamobagu Tatong Bara menyambut baik kehadiran para mahasiswa IPDN untuk membantu tugas di kantor-kantor SKPD. Bahkan diharapkan akan memberikan warna baru di lingkungan kerja masing-masing. Bisa bertukar pengalaman akan sangat penting demi peningkatan kinerja.
“Ini akan menimbulkan satu interaksi. Dalam interaksi tersebut sudah pasti akan memberikan keuntungan bagi para Prajja IPDN dan juga pegawai SKPD,” ungkap Tatong. (Frangki Wullur)