Manado, BeritaManado.com — Nilai tukar rupiah perkasa melawan dolar AS pada awal perdagangan Senin (21/10/2024).
Penguatan ini setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Minggu (20/10/2024).
Selain itu, Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran juga telah mengumumkan nama-nama menteri dan wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih pada Minggu (20/10/2024).
Seperti dilansir Antara, Senin (21/10/2024), sebagaimana diberitakan suara.com jaringan BeritaManado.com, rupiah meningkat 20 poin atau 0,13 persen menjadi Rp15.461 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.481 per dolar AS.
“Sentimen pasar pasca pelantikan Presiden Prabowo sangat positif, hal tersebut dapat dilihat dari minat investor asing yang tinggi di pasar SBM dan saham di sepelan kemarin,” ujar analis Bank Woori Rully Nova.
Optimisme pelaku pasar juga ditopang ditopang oleh arah kebijakan fiskal yang akan berkelanjutan karena kembali terpilihnya Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan.
Menurut Rully, tren penguatan rupiah akan berlanjut pada kisaran Rp15.350 per dolar AS sampai dengan Rp15.460 per dolar AS.
Namun, penguatan rupiah lebih lanjut ke depan akan sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti dinamika Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) dan konflik Timur Tengah.
(***/srisurya)