Manado, BeritaManado.com – Kota Manado terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan di Sulawesi Utara, menarik wisatawan domestik dan internasional.
Seiring dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan pasca-pandemi COVID-19, kebutuhan akan oleh-oleh khas yang unik semakin tinggi.
Melihat peluang ini, Program Iptek Masyarakat (PIM) dari Politeknik Negeri Manado mengadakan sosialisasi bagi pelaku UMKM, khususnya untuk para wanita kaum ibu jemaat GMIM Bukit Moria Rike, kolom 11, yang berada di Jl. Babe Palar, Tj. Batu, Kecamatan Wanea, Kota Manado.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat lokal dalam menciptakan produk oleh-oleh berbasis sumber daya alam yang melimpah, seperti pepaya mentah.
Sosialisasi ini juga bertujuan untuk mendorong UMKM agar naik kelas dan mampu berkontribusi lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan dukungan yang tepat, UMKM dapat menjadi pilar penting perekonomian daerah.
Pada kegiatan tersebut, peserta sosialisasi diberikan pelatihan untuk memanfaatkan pepaya mentah menjadi produk snack atau makanan ringan yang dapat dijadikan oleh-oleh khas Manado.
Biasanya, pepaya mentah diolah menjadi sayur atau bahan makanan lain yang kurang bernilai jual.
Namun, dalam sosialisasi ini, pepaya mentah diolah menjadi “Papaya Stick Spicy” – cemilan pedas manis yang cocok dengan selera masyarakat Manado.
Pelatihan ini meliputi proses produksi mulai dari pengupasan, pencucian, pemarutan, hingga penggorengan dan pengemasan produk.
Selain itu, peserta juga dibekali pengetahuan tentang teknik pengemasan yang menarik dan strategi pemasaran produk agar dapat dikenal luas.
Dengan harga bahan yang terjangkau, snack pepaya ini dapat dijual seharga Rp 25.000 per kemasan, dan satu resep dapat menghasilkan hingga 20 pouch.
Antusiasme para peserta terlihat tinggi, mereka merasa senang mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat untuk menciptakan peluang usaha baru.
Setelah mencicipi hasil produk, sebagian besar peserta menyatakan bahwa rasanya enak, garing, dan pedas sesuai dengan selera masyarakat setempat.
Produk ini tidak hanya menjadi peluang bisnis yang potensial, tetapi juga memberikan kontribusi dalam meningkatkan daya tarik pariwisata Kota Manado melalui produk oleh-oleh yang unik.
Dengan adanya program ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat semakin kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk yang bernilai tambah, serta membantu meningkatkan perekonomian keluarga dan daerah.
Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat pariwisata Manado dengan produk lokal yang semakin bervariasi dan menarik.
Adapun pelaksana kegiatan sosialisasi,
1.Meiske M Sangian, S.Pi.,M.Si
2.Jane Arthur Lumataw, SE, MM.
3. Dr. Seska Meily H Mengko, M.Pd
4. Vesty Like Sambeka, S.Pi.,M.Si
5. Javanly Mangindudu
6. Zolihim Dg Bado
(***/Jhonli Kaletuang)