Bitung – Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dianggap telah membantu Pemkot Bitung dalam memenuhi tuntutan masyarakat terhadap pembagunan infrastruktur. Hal ini dikatakan Wakil Waliota Bitung, Max Lomban ketika meresmikan program Dana Daerah Urusan Bersama (DDUB) yakni alokasi PNPM Mandiri Perkotaan melalui pembuatan sumur bor dan instalasi air bersih di Kelurahan Kadododan Kecamatan Madidir, Jumat (14/2/2014).
“Saya salut atas perjalanan program PNPM di Kota Bitung yang telah banyak memberikan kontribusi guna memenuhi tuntutan dasar masyarakat agar terfasilitasi,” kata Lomban.
Untuk itu ia mengharapakan masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun PNPM dengan baik dan terus dipelihara. Juga ia mengingatkan masyarakat agar memperhatikan sarana lingkungan dengan membuat sumur resapan atau biopori, agar terhindar dari genangan air hujan.
Lurah Kadoodan, Jonly Runtuwene, dalam laporan menjelaskan, peresmian sumur bor dan instalasi air bersih akan digunakan 74 warga di lingkungan I RT 3 Kelurahan Kadoodan melalui realisasi biaya BLM sebesar Rp35.600.000 dan swadaya Rp7.260.000 yang dilaksanakan Badan Keswadayaan Masyarakt (BKM) Kadoodan Peduli bersama Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Gunung.
Dalam acara peresmian itu, Ketua Koorkot Bitung, Teddy Sulangi mengatakan, Kota Bitung mendapat penghargaan sebagai kota peduli PNPM se-Indonesia sehingga pada tahun 2013 kecipratan dana Rp3 miliar melalui dana APBN.
Peresmian dihadiri Camat Madidir, Forsman Dandel serta tokoh agama dan masyarakat Kelurahan Kadoodan.(*/abinenobm)
Bitung – Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dianggap telah membantu Pemkot Bitung dalam memenuhi tuntutan masyarakat terhadap pembagunan infrastruktur. Hal ini dikatakan Wakil Waliota Bitung, Max Lomban ketika meresmikan program Dana Daerah Urusan Bersama (DDUB) yakni alokasi PNPM Mandiri Perkotaan melalui pembuatan sumur bor dan instalasi air bersih di Kelurahan Kadododan Kecamatan Madidir, Jumat (14/2/2014).
“Saya salut atas perjalanan program PNPM di Kota Bitung yang telah banyak memberikan kontribusi guna memenuhi tuntutan dasar masyarakat agar terfasilitasi,” kata Lomban.
Untuk itu ia mengharapakan masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun PNPM dengan baik dan terus dipelihara. Juga ia mengingatkan masyarakat agar memperhatikan sarana lingkungan dengan membuat sumur resapan atau biopori, agar terhindar dari genangan air hujan.
Lurah Kadoodan, Jonly Runtuwene, dalam laporan menjelaskan, peresmian sumur bor dan instalasi air bersih akan digunakan 74 warga di lingkungan I RT 3 Kelurahan Kadoodan melalui realisasi biaya BLM sebesar Rp35.600.000 dan swadaya Rp7.260.000 yang dilaksanakan Badan Keswadayaan Masyarakt (BKM) Kadoodan Peduli bersama Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Gunung.
Dalam acara peresmian itu, Ketua Koorkot Bitung, Teddy Sulangi mengatakan, Kota Bitung mendapat penghargaan sebagai kota peduli PNPM se-Indonesia sehingga pada tahun 2013 kecipratan dana Rp3 miliar melalui dana APBN.
Peresmian dihadiri Camat Madidir, Forsman Dandel serta tokoh agama dan masyarakat Kelurahan Kadoodan.(*/abinenobm)