Manado, BeritaManado.com — Pernyataan sikap Sonny Moningka yang menyatakan mundur dari Pengurus DPD Prabowo Mania 08 (PM-08) Sulawesi Utara langsung mendapatkan tanggapan dari Ketua DPD PM-08 Sulut Linneke Syenie Watulangkow.
Syenie Watulangkow didampingi Sekretaris DPD PM-08 Sulut Ferdinand Dumais, dikabarkan beberapa hal yang menjadi penjelasan mengenai mundurnya Sonny Moningka sekaligus penjelasan hal lain berkaitan dengan kondisi politik Sulut saat ini.
Melalui press release DPD PM-08 Sulut, diungkapkan bahwa melihat situasi dan kondisi politik di Sulawesi Utara saat ini, terlebih khusus Pemilihan Presiden yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang, maka beberapa hal yang menjadi concern dan focus PM-08 Sulawesi Utara.
PM-08 Sulut mengajak masyarakat Sulawesi Utara untuk terlibat aktif mensukseskan Pemilu dan Pemilihan Presiden tahun 2024.
Hal ini karena nasib kehidupan demokrasi bangsa Indonesia ditentukan oleh semua anak bangsa yang menggunakan hak politik, termasuk rakyat Sulawesi Utara.
Politik santun dan kebaikan (bonum commune) dengan narasi-narasi positif dan kerja politik yang baik harus menjadi bagian dari dinamika politik di Sulawesi Utara yang majemuk dan terdiri dari banyak suku, agama dan golongan.
PM-08 menolak dengan tegas oligarki politik, kekuasaan dan ekonomi karena pemerataan pembangunan dan ekonomi harus melibatkan sepenuhnya berbagai unsur masyarakat dan bukan hanya kelompok-kelompok tertentu.
PM-08 Sulut tetap menargetkan kemenangan minimal 60 % untuk Prabowo Subianto di Sulut dan terbuka bagi siapa saja yang akan bergabung.
PM-08 Sulut siap bekerja sama dengan berbagai pihak, syaratnya adalah memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI ke-8
“Menyikapi beberapa berita yang berkembang saat ini, dengan dibentuknya opini public bahwa saudara Sonny Moningka mengundurkan diri dari kepengurusan PM-08 Sulawesi Utara, maka kami menyampikan kepada masyarakat Sulawesi Utara bahwa saudara Sonny Moningka belum menjadi pengurus PM-08 Sulawesi Utara, karena tidak diberikan SK secara resmi,” jelas Syenie Watulangkow.
Ditambahkannya, bahwa saudara Sonny Moningka datang dengan sadar dan mendesak kepada Ibu Ketua DPD PM-08 Sulawesi Utara agar diakomodir dan dimasukkan dalam pengurus PM-08 Sulawesi Utara.
Sonny Moningka sejak meminta untuk dimasukkan dalam lkepengurusan Prabowo Mania 08 Sulawesi Utara, tidak pernah terlibat aktif dalam kegiatan PM-08 Sulawesi Utara, sehingga tidak diakomodir dalam SK Pengurus PM-08 Sulawesi Utara.
Pernyataan Sonny Moningka tentang pengunduran diri dari PM-08 dinilai hanya pengakuan pribadi untuk mencari jabatan, popularitas dan panggung politik, karena yang bersangkutan tidak memiliki SK Kepengurusan Prabowo Mania 08 Sulawesi Utara.
“Apabila Sonny merasa sebagai pengurus PM-08 Sulawesi Utara maka silahkan ditunjukkan SK yang mengangkat saudara Sonny sebagai pengurus PM-08 Sulawesi Utara. Sonny sendiri tidak diakomodir dalam kepengurusan PM-08 Sulawesi Utara karena tidak pernah aktif dalam kegiatan-kegiatan PM-08 Sulawesi Utara dan tidak menghadiri Deklarasi PM-08 Sulawesi Utara,” kata Watulangkow.
Dengan demikian DPD Prabowo Mania 08 Sulawesi Utara menyampaikan bahwa Sonny belum pernah masuk sebagai pengurus PM-08 tetapi sudah keluar dan mengaku sebagai Pengurus PM-08 Sulawesi Utara.
Hal tersebut tidak dapat dipertanggung jawabkan secara etika moral politik karena keterlibatan aktif dan pemberian diri saudara Sonny di PM-08 Sulawesi Utara tidak pernah ada.
Adapun pernyataan Ketua DPD PM-08 Sulut bersama Sekertaris tersebut disampaikan sesaat setelah selesai pertemuan konsolidasi internal PM-08 Kota Tomohon yg bertempat di Wale Tuana Matani Tomohon.
Ferdinand Dumais selaku Sekertaris DPD PM-08 Sulut menambahman bahwa saat ini PM-08 Sulut sudah ada di 8 Kota/Kabupaten dan akan segera diadakan di 2 Kabupaten lain dalam waktu dekat ini.
“Ini membuktikan bahwa PM-08 Sulut makin solid dan makin diminati oleh masyarakat Sulut.
Di sisi lain, Immanuel Ebenezer juga selaku Ketua Umum PM-08 Rojali Harahap (Sekjen DPP) dan Deitje Mawuntu/Korwil PM-08 Sulut terus mendorong dan mensupport kegiatan PM-08 Sulut.
(***/Frangki Wullur)