Bitung—Aksi pemutusan aliran listrik terhadap ribuan pelanggan PLN Kota Bitung yang menunggak juga akan dibarengi dengan penertiban meteran bodong. Hal ini dikatakan Asisten Manager Niaga PLN Area Manado, Robert Weku ketika memimpin operasi pemutusan listrik pelanggan yang menunggak, Senin (27/8).
“Informasi tentang adanya meteran bodong di Kota Bitung sudah kami ketahui, makanya dalam operasi pemutusan aliran lampu kepada pelanggan yang menunggak ini juga kita barengi dengan operasi meteran bodong,” kata Weku.
Weku sendiri berharap bantuan dari masyarakat yang mengetahui rumah atau lokasi mana yang mmeliki meteran bodong segera melaporkan. Agar memudahkan pihaknya untuk melakukan penertiban, mengingat meteran bodong tersebut sangat merugikan negara dan bisa dikategorikan pencurian listrik.
“Kalau ada oknum PLN yang terlibat pemasangan meteran bodong tentu kami akan tindak, dan jika terbukti sangsinya sangat berat karena bisa berujung pada pemecatan,” katanya.
Sementara itu, dari informasi praktek meteran bodong ini sendiri adalah meteran yang terpasang di sejumlah rumah warga namun tidak tercatat di kantor PLN alis tidak memiliki nomor rekening. Dan meteran ini pada umunya merupakan meteran hasil sitaan dari pelanggan yang menunggak kemudian digunakan lagi oleh sejumlah oknum petugas PLN tanpa melalui aturan resmi.(enk)