Bitung, BeritaManado.com – Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bitung, Edison Humiang dikabarkan mulai kelabakan menangani laporan dugaan sejumlah oknum ASN, THL, Pala dan RT terlibat politik praktis.
Hal itu dibuktikan dengan kebijakan Pjs membentuk tim khusus yang diberi nama Tim Penegakan Netralitas bagi Aparatur Sipil Negara, Tenaga Kontrak, Kepala Lingkungan dan Ketua Rukun Tetangga pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2020.
Tim penegakan netralitas ini resmi dibentuk dan dikukuhkan, Jumat (23/10/2020) oleh Pjs di lantai empat Kantor Wali Kota Bitung yang berisikan sejumlah ASN, LSM dan Wartawan.
Menurut Edison, pembentukan tim penegakan netralitas sifatnya sangat urgent mengingat begitu banyak laporan yang masuk terkait tidak netralnya sejumlah oknum ASN, THL, Pala dan RT.
“Sangat urgent karena laporan yang masuk sangat-sangat banyak sehingga saya butuh bantuan dari tim khusus untuk menjaga netralitas di internal Pemkot Bitung,” kata Edison.
Mantan Sekretaris Daerah Kota Bitung ini mengatakan, tugas utama tim penegakan netralitas adalah mengawasi para ASN, THL, Pala dan RT agar benar-benar netral demi terwujudnya Pilkada berkualitas serta bermartabat di Kota Bitung.
“Tim ini bekerja secara independen dan secara berjenjang melaporkan kepada saya soal temuan di lapangan,” katanya.
Lewat tim penegakan netralitas kata Edison, masyarakat silakan melaporkan langsung disertai bukti-bukti akurat jika ada indikasi ASN, THL, Pala dan RT yang tidak netral.
“Saat ini saja, hampir setiap hari ada saja laporan yang masuk soal indikasi oknum ASN, THL, Pala dan RT tak netral. Dan itu disertai dengan bukti-bukti lengkap,” katanya.
Edison sendiri mengaku ngeri dengan jumlah dan bukti-bukti yang ia dapatkan soal beberapa oknum ASN, THL, Pala dan RT yang begitu berani menunjukkan dukungan kepada salah satu Paslon.
“Kasihan Paslon lain jika diuntungkan dengan ketidaknetralan ASN, THL, Pala dan RT. Makanya, saya tidak akan berhenti dan akan terus menegakkan netraitas bersama tim,” katanya.
(abinenobm)