Fatma Bin Syech Abubakar (Kenakan Jilbab) bersama pasangan Harley-Jemmy dan sejumlah politisi serta sejumlah warga saat kampanye di Koka
Manado – Foto politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Fatma Bin Syech Abubakar bersama pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan-Jemmy Asiku, saat kampanye pasangan nomor urut satu ini di Koka, Selasa (29/9/15), beredar di media sosial facebook.
Diketahui, pada Pilkada Kota Manado, PPP secara khusus mendukung pasangan calon Jimmy Rimba Rogi-Boby Daud yang diusung Partai Golkar dan PAN.
Menanggapi beredarnya foto tersebut, Fatma tidak menampik keberadaannya saat sosialisasi visi misi dari pasangan Harley-Jemmy. Tapi menurutnya, dirinya saat itu bukan untuk menghadiri kampanye tapi hanya faktor kebetulan.
“Saya saat itu akan pergi ke pesantren yang saya kelola di Mapanget. Kebetulan saya terjebak macet karena ternyata ada kampanye dari pasangan calon Wali Kota. Tapi saya awalnya tidak tahu siapa yang berkampanye itu. Kage-kage kita lihat ada teman-teman saya anggota dewan diantaranya Lineke Kotambunan dan Benny Parasan yang meminta saya turun dari kendaraan,” jelas Fatma.
Lanjutnya, merasa tidak enak hati menolak ajakan tersebut, Fatma pun turun dari kendaraannya dan bergabung dengan rekan-rekan legislator itu.
“Pas so didekat, dorang suru turun pa kita. Kan nyanda enak klo kita nyanda turun dari oto. Karena dorang leh kwa buka pintu kong tarek, jadi kita turun noh. Ada noh sempat ba foto tadi,” kata legislator berjilbab ini, ketika dihubungi via telepon.
Meski begitu, Fatma mengaku tidak mempersoalkan foto tersebut. Karena menurutnya, hal itu merupakan sebuah kewajaran dalam pertemanan di lembaga politik.
“Kita kwa nyanda pusing soal itu foto. Yang pastinya, saya tetap mendukung Imba-Boby untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado,” tegasnya.
Sementara itu, Lineke Kotambunan saat dimintai tanggapannya, membenarkan bahwa dirinya bersama rekan-rekannya yang lain yang meminta Fatma untuk turun dari kendaraan pribadinya itu.
“Katanya tadi dia (Fatma, red) mo pi pa depe sekolah pesantren. Dorang noh katu yang tarek pa dia turun dari oto,” ungkap srikandi Partai Gerindra ini saat dihubungi melalui telepon seluler. (leriandokambey)
Fatma Bin Syech Abubakar (Kenakan Jilbab) bersama pasangan Harley-Jemmy dan sejumlah politisi serta sejumlah warga saat kampanye di Koka
Manado – Foto politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Fatma Bin Syech Abubakar bersama pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan-Jemmy Asiku, saat kampanye pasangan nomor urut satu ini di Koka, Selasa (29/9/15), beredar di media sosial facebook.
Diketahui, pada Pilkada Kota Manado, PPP secara khusus mendukung pasangan calon Jimmy Rimba Rogi-Boby Daud yang diusung Partai Golkar dan PAN.
Menanggapi beredarnya foto tersebut, Fatma tidak menampik keberadaannya saat sosialisasi visi misi dari pasangan Harley-Jemmy. Tapi menurutnya, dirinya saat itu bukan untuk menghadiri kampanye tapi hanya faktor kebetulan.
“Saya saat itu akan pergi ke pesantren yang saya kelola di Mapanget. Kebetulan saya terjebak macet karena ternyata ada kampanye dari pasangan calon Wali Kota. Tapi saya awalnya tidak tahu siapa yang berkampanye itu. Kage-kage kita lihat ada teman-teman saya anggota dewan diantaranya Lineke Kotambunan dan Benny Parasan yang meminta saya turun dari kendaraan,” jelas Fatma.
Lanjutnya, merasa tidak enak hati menolak ajakan tersebut, Fatma pun turun dari kendaraannya dan bergabung dengan rekan-rekan legislator itu.
“Pas so didekat, dorang suru turun pa kita. Kan nyanda enak klo kita nyanda turun dari oto. Karena dorang leh kwa buka pintu kong tarek, jadi kita turun noh. Ada noh sempat ba foto tadi,” kata legislator berjilbab ini, ketika dihubungi via telepon.
Meski begitu, Fatma mengaku tidak mempersoalkan foto tersebut. Karena menurutnya, hal itu merupakan sebuah kewajaran dalam pertemanan di lembaga politik.
“Kita kwa nyanda pusing soal itu foto. Yang pastinya, saya tetap mendukung Imba-Boby untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado,” tegasnya.
Sementara itu, Lineke Kotambunan saat dimintai tanggapannya, membenarkan bahwa dirinya bersama rekan-rekannya yang lain yang meminta Fatma untuk turun dari kendaraan pribadinya itu.
“Katanya tadi dia (Fatma, red) mo pi pa depe sekolah pesantren. Dorang noh katu yang tarek pa dia turun dari oto,” ungkap srikandi Partai Gerindra ini saat dihubungi melalui telepon seluler. (leriandokambey)