Ilustrasi
Bitung – Sejumlah warga Kelurahan Wangurer Barat Kecamatan Madidir, Rabu (23/9/2015) malam berhasil menggalkan aksi bagi-bagi beras dari salah satu pasangan calon. Beras tersebut recananya akan dibagi-bagikan kepada sejumlah umat Muslim yang bakal merayakan perayaan Idul Adha, Kamis (24/9/2015).
“Beras itu diangkut menggunakan mobil pick up dan rencananya akan dibagikan kepada warga Muslim di sekitar Kompleks SMP Negeri 12,” kata salah satu warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Menurutnya, mobil pick up itu tiba di lokasi pembagian sekitar pukul 22.30 Wita. Dimana disitu sudah berkumpul sejumlah orang yang selama ini adalah tim salah satu pasangan calon yang nantinya bertugas menyalurkan beras tersebut.
“Ketika beras hendak diturunkan, kami hampiri dan menanyakan dari mana asal beras itu. Katanya dari salah satu pasangan calon untuk membantu umat Muslim yang akan merayakan Idul Adha. Intinya pasangan calon itu ingin beramal,” katanya.
Mengetahui beras itu dari salah satu pasangan calon, pria ini bersama warga lainnya langsung melaporkan ke petugas PPL. Sambil menunggu petugas PPL datang, warga meminta agar beras itu jangan dulu diturunkan karena dianggap melanggar aturan.
Kejadian itu sendiri dibenarkan salah satu Komisioner Panwas Kota Bitung, Zulkifli Densi. Ia mengaku mendapat laporan dari masyarakat dan telah menugaskan PPL untuk melakukan pengecekan.
“Dari informasi, mobil dan beras yang diduga milik salah satu pasangan calon memang ada. Namun siapa pasangan calon tersebut, saya masih menunggu laporan dari PPL. Nanti saya informasikan lebih lanjut,” kata Densi ketika dihubungi.(abinenobm)
Ilustrasi
Bitung – Sejumlah warga Kelurahan Wangurer Barat Kecamatan Madidir, Rabu (23/9/2015) malam berhasil menggalkan aksi bagi-bagi beras dari salah satu pasangan calon. Beras tersebut recananya akan dibagi-bagikan kepada sejumlah umat Muslim yang bakal merayakan perayaan Idul Adha, Kamis (24/9/2015).
“Beras itu diangkut menggunakan mobil pick up dan rencananya akan dibagikan kepada warga Muslim di sekitar Kompleks SMP Negeri 12,” kata salah satu warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Menurutnya, mobil pick up itu tiba di lokasi pembagian sekitar pukul 22.30 Wita. Dimana disitu sudah berkumpul sejumlah orang yang selama ini adalah tim salah satu pasangan calon yang nantinya bertugas menyalurkan beras tersebut.
“Ketika beras hendak diturunkan, kami hampiri dan menanyakan dari mana asal beras itu. Katanya dari salah satu pasangan calon untuk membantu umat Muslim yang akan merayakan Idul Adha. Intinya pasangan calon itu ingin beramal,” katanya.
Mengetahui beras itu dari salah satu pasangan calon, pria ini bersama warga lainnya langsung melaporkan ke petugas PPL. Sambil menunggu petugas PPL datang, warga meminta agar beras itu jangan dulu diturunkan karena dianggap melanggar aturan.
Kejadian itu sendiri dibenarkan salah satu Komisioner Panwas Kota Bitung, Zulkifli Densi. Ia mengaku mendapat laporan dari masyarakat dan telah menugaskan PPL untuk melakukan pengecekan.
“Dari informasi, mobil dan beras yang diduga milik salah satu pasangan calon memang ada. Namun siapa pasangan calon tersebut, saya masih menunggu laporan dari PPL. Nanti saya informasikan lebih lanjut,” kata Densi ketika dihubungi.(abinenobm)