Bitung – Menolak transaksi politik berupa uang dan atau barang merupakan gerakan yang terus dikampanyekan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung periode 2016-2021, Michael Jacobus-Paulus Kumentas (MaPalus).
Pasangan nomor urut tiga ini meminta masyarakat cerdas dalam memilih pemimpin, bukan hanya karena faktor pemberian uang atau barang lalu memilih pemipin. Karena pemimpin berkualitas dan berintegritas tak harus dipilih berdarakan pemberian uang atau barang.
“Jika memilih dengan menggunakan uang maka pasti harapan untuk mewujudkan pilih pemimpin berkualitas dan berintegritas, agar kualitas masyarakat meningkat tidak akan terwujud,” kata Jacobus ketika menggelar kampanye di Kelurahan Paceda Kecamatan Madidir, Sabtu (29/8/2015) lalu.
Dalam kampanye, Jakobus juga mengajak pendukungnya menandatangani Gerakan Saya Tulus untuk MaPalus: “Menolak transaksi politik berupa uang dan atau barang”. Dan ia menyatakan, suara pendukung MaPalus paling mahal di Pilkada karena tak ternilai uang ataupun barang.
“Mari bersama-sama wujudkan Pilkada berkualitas demi menciptakan pemimpin berkualitas dan berintegritas untuk Kota Bitung,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Menolak transaksi politik berupa uang dan atau barang merupakan gerakan yang terus dikampanyekan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung periode 2016-2021, Michael Jacobus-Paulus Kumentas (MaPalus).
Pasangan nomor urut tiga ini meminta masyarakat cerdas dalam memilih pemimpin, bukan hanya karena faktor pemberian uang atau barang lalu memilih pemipin. Karena pemimpin berkualitas dan berintegritas tak harus dipilih berdarakan pemberian uang atau barang.
“Jika memilih dengan menggunakan uang maka pasti harapan untuk mewujudkan pilih pemimpin berkualitas dan berintegritas, agar kualitas masyarakat meningkat tidak akan terwujud,” kata Jacobus ketika menggelar kampanye di Kelurahan Paceda Kecamatan Madidir, Sabtu (29/8/2015) lalu.
Dalam kampanye, Jakobus juga mengajak pendukungnya menandatangani Gerakan Saya Tulus untuk MaPalus: “Menolak transaksi politik berupa uang dan atau barang”. Dan ia menyatakan, suara pendukung MaPalus paling mahal di Pilkada karena tak ternilai uang ataupun barang.
“Mari bersama-sama wujudkan Pilkada berkualitas demi menciptakan pemimpin berkualitas dan berintegritas untuk Kota Bitung,” katanya.(abinenobm)