Amurang — Pasca pendaftaran dr. Michaela Elsiana Paruntu, MARS di Partai Golkar pada Senin (18/11) lalu, yang dikawal “sahabat ungu” mendapatkan respon positif dari masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
“Wajar karena beliau Penatua Remaja Sinode GMIM,” ujar Yusak Kasenda, saat ditemui BeritaManado.com pada Senin (25/11/2019).
Dikesempatan terpisah, seorang Penatua Remaja di Kecamatan Tatapaan, Leond Walukow menyampaikan bahwa kehadiran sosok Penatua Michaela Paruntu pada proses pencalonan Bupati, memberi warna baru bagi dunia perpolitikan tanah air, khususnya di Kabupaten Minahasa Selatan.
“Beliau adalah sosok milenial yang mewadahi para remaja di aras pelayanan Sinode GMIM. Sudah tentu doa dan dukungan para Penatua Remaja se-Sinode GMIM mengiringi proses pencalonan beliau dengan berharap yang terbaik bagi sosok Michaela Paruntu yang dikenal lewat senyum manisnya,” kata Leond Walukow.
Terkait adanya instruksi Ketua BPMS GMIM kepada para Ketua Wilayah terkait mengamankan salah seorang petinggi di jajaran Sinode GMIM, Penatua PKB Jemaat GMIM Getsemani Tateli, Jack Andalangi memberikan tanggapannya.
“Terkait memilih dan dipilih dalam hal Pilkada itu menjadi hak seluruh Warga Negara Indonesia. Namun jika terkait dengan eksistensi pelayanan GMIM haruslah Alkitabiah dan tidak boleh menyimpang dari etika dan norma yang ada di masyarakat,” tukas Jack Andalangi lewat sambungan telepon, kepada BeritaManado.com.
Selanjutnya kata beliau, tidak boleh pelayanan dicampuradukan dengan politik, karena akan mengganggu tatanan pelayanan aras gereja.
“Apabila ada kader terbaik dari Sinode GMIM hendak mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah, haruslah didoakan, diutus serta didukung penuh untuk melewati proses pencalonan yang diikuti,” pungkas Jack Andalangi.
(TamuraWatung)