Bitung – Salah satu Petugas Pengamanan Pemilu 2019 Kota Bitung, Jefry Manopo Denan mengaku kecewa dengan honor yang diterima selama beetugas.
Jefry mengaku, honor yang diberikan tidak sebanding dengan hasil dirinya tidak tidur selama menjalankan tugas sebagai salah satu Petugas Pengamanan Pemilu 2019 Kota Bitung.
Kekecewaan itu disampaikan Jefry di media sosial, Facebook dengan mengunggah seragam dan uang Rp100 ribu tiga lembar, uang Rp50 satu lembar, uang Rp20 ribu satu lembar dan dua lembar uang Rp5000.
“Hasil 2 hari, 1 malam nyanda tidor sampe malam le dp hasil ini, oh tolonggg bilang ada potong pajak, memangnya pajak apa, ini doi cuma mo bli susu deng obat + darah, miris skali eeeeeeee,” tulis Jefry dengan emot merasa kecewa.
Menanggapi postingan itu, Ketua KPU Kota Bitung, Deslie Sumampouw menyatakan, honor yang diberikan sudah sesuai dengan ketentuan serta dipotong pajak 5%.
“Honor Petugas Pengamanan Pemilu 2019 Kota Bitung sebesar Rp400 ribu belum dipotong pajak sebesar 5% karena mereka adalah bagian dari penyelenggara Pemilu,” kata Deslie, Jumat (19/04/2019).
Deslie mengatakan, honor Petugas Pengamanan Pemilu 2019 Kota Bitung dibayar oleh PPS dimana mereka ditempatkan untuk bertugas mengamankan TPS.
“Jika belum jelas, silakan datang ke kantor dan kami akan memberikan perincian soal ketentuan pemotongan 5%,” katanya.
Adapun Petugas Pengamanan Pemilu 2019 Kota Bitung yang dibentuk Pemkot untuk membantu kelancaran dan membantu petugas kepolisian, TNI di 675 TPS, dimana setiap TPS ditempatkan dua orang yang bertugas dengan jumlah petugas 1.350 orang.
(abinenobm)