Manado, BeritaManado.com — Padamnya listrik di wilayah Manado dan sekitarnya sejak Rabu (11/12/2024) berdampak pada operasional SPBU.
Antrian super panjang terjadi di mana-mana, membuat warga tak punya pilihan lain selain harus mengantre berjam-jam.
Menanggapi kondisi tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan, suplai BBM di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo tetap aman.
Untuk menjaga kelancaran distribusi BBM di tengah situasi ini, Pertamina telah mengambil langkah-langkah strategis, ten inirmasuk:
1. Penambahan mobil tangki untuk mempercepat pengiriman BBM ke SPBU yang mengalami kekosongan.
2. Koordinasi intensif dengan SPBU dan pihak terkait untuk memastikan distribusi yang merata, terutama di titik-titik strategis.
3. Penyesuaian jam operasional SPBU dengan membuka layanan lebih awal, yaitu pukul 05.00 WITA, untuk mempercepat penyaluran dan build-up stok.
4. Peningkatan stok di fuel terminal dan penguatan rantai pasokan agar distribusi tetap berjalan lancar.
Area Manager Communication, Relation & CSR
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menyampaikan, pihaknya memahami bahwa kondisi blackout yang terjadi mendadak di dua provinsi (Sulawesi Utara dan Gorontalo) menyebabkan adanya keterbatasan operasional.
Sebagian besar SPBU menggunakan genset sebagai pasokan listrik darurat.
Namun, penggunaan genset secara terus-menerus dapat menimbulkan potensi overheat atau gangguan teknis lainnya, sehingga mengharuskan SPBU menghentikan operasi sementara hingga genset dapat kembali digunakan dengan aman.
Pertamina juga mencatat adanya gangguan pada akses digitalisasi layanan Subsidi Tepat akibat blackout yang menghambat jaringan.
Hal ini menyebabkan pencatatan transaksi dilakukan secara manual, sehingga kecepatan pelayanan kepada konsumen pengguna BBM subsidi membutuhkan sedikit waktu untuk penyesuaian.
“Kami menyadari bahwa situasi ini dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menjual BBM tidak resmi dengan harga tinggi di luar SPBU,” ujar Fahrouqi.
Pertamina menegaskan bahwa harga eceran resmi BBM di SPBU tetap mengacu pada regulasi pemerintah.
“Kami terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan pihak terkait untuk mengatasi praktik-praktik penjualan ilegal ini,” kata Fahrouqi.
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi berkomitmen untuk segera menormalkan distribusi BBM di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap membeli BBM di SPBU resmi. Untuk keluhan atau informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135,” pungkas Fahrouqi.
(***/srisurya)