Manado — Fito Rangga Putra Mulianto, pria kelahiran Manado 19 Juni 1996 ini adalah seorang muslim yang taat.
Tapi ternyata, personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sulawesi Utara (Sulut) sejak tahun 2016 ini pernah bersekolah di sekolah Katolik dan bahkan hingga saat ini masih menghafal lagu-lagu rohani Katolik seperti Setangkai Bunga, Yesus Pokok, Allah Kuasa dan lainnya.
Rangga merupakan lulusan SD Katolik Laurentius Ranomuut dan SMP Santa Laurentius Fransiscus Xaverius Ranomuut.
Kepada BeritaManado.com, Rangga Putra mengungkapkan, sebagai seorang muslim yang bersekolah di sekolah Katolik, dirinya mendapat banyak hal, diantaranya belajar tentang disiplin ilmu dan ketaatan terhadap menjalankan ajaran agama, sampai rasa saling menghargai dan menghormati.
“Dari situ juga saya mendapat pengetahuan bahwa tidak ada agama yang mengajarkan hal hal yang jahat kepada umatNya. Oleh karena itu, mengapa saya melanjutkan SMP di Yayasan yang sama karena saya masih ingin menggali pengetahuan di dalam ajaran Katolik dan saya bersaksi bahwa saya merasakan ada kedamaian dan ketenteraman di semua lini,” ujar Rangga.
Lanjutnya, bergaul bahkan ikut belajar di sekolah Katolik lantas tak membuatnya lupa untuk makin tekun dan teguh dalam mempelajari ajaran agamanya sendiri, yaitu Islam.
“Untuk itu pesan saya, indahnya perbedaan dalam persatuan umat beragama dan saya mengajak seluruh umat beragama yang berada di provinsi Sulut untuk bersama sama menjunjung tinggi toleransi antar kita,” kata Rangga.
Hal tersebut sejalan dengan posisi kota Manado saat ini yang merupakan kota paling toleran se-Indonesia.
“Lebih indah bila bersama sama kita wujudkan, laksanakan dan terapkan bersama rasa toleransi dan rasa kemanusiaan antar kita semua karena sesungguhnya kita semua sama di mata Tuhan dan kita semua ciptaan Tuhan,” ucap Rangga.
(srisurya)