Manado – Pernyataan menarik dilontarkan sejumlah anggota Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Manado tahun 2013. Para legislator ini meminta agar pembahasa LKPJ harus dilakukan di Hotel.
“Masa pembahasan dilakukan disini (kantor DPRD, red). Lihat saja kursi dan meja tidak ada. Bagaimana kami akan membahas LKPJ ini. Sudah jelas-jelas disini tidak memadai dilakukan pembahasan. Bagaimana caranya kami akan membahas bersama SKPD mitra kerja DPRD,” tutur personil Pansus sembari meminta namanya tidak dipublis.
Pernyataan tersebut diakui personil Pansus lainnya. Menurut mereka, dalam pembahasan ini harus dilakukan ditempat yang lebih nyaman dan dilengkapi fasilitas pendukung lainnya.
“Masa kwa mo beking disini. Lampu sering mati karena tidak mampu dayanya. Ruangan-ruangan sekarang belum bisa digunakan. LKPJ ini harus dibeda poin perpoin dan bab perbab, pastinya sangat tidak nyaman kalau dibawas di kantor ini,” timpal legislator lain.
Sebelumnya, usulan pelaksanaan pembahasan di hotel sudah mendapatkan penolakkan dari pihak sekretariat DPRD Kota Manado, dengan alasan bahwa anggaran untuk penyewaan hotel dalam rangka pembahasan LKPJ tidak tertata pada APBD 2014 maupun pergeseran anggaran yang dilakukan beberapa waktu lalu. (leriandokambey)
Manado – Pernyataan menarik dilontarkan sejumlah anggota Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Manado tahun 2013. Para legislator ini meminta agar pembahasa LKPJ harus dilakukan di Hotel.
“Masa pembahasan dilakukan disini (kantor DPRD, red). Lihat saja kursi dan meja tidak ada. Bagaimana kami akan membahas LKPJ ini. Sudah jelas-jelas disini tidak memadai dilakukan pembahasan. Bagaimana caranya kami akan membahas bersama SKPD mitra kerja DPRD,” tutur personil Pansus sembari meminta namanya tidak dipublis.
Pernyataan tersebut diakui personil Pansus lainnya. Menurut mereka, dalam pembahasan ini harus dilakukan ditempat yang lebih nyaman dan dilengkapi fasilitas pendukung lainnya.
“Masa kwa mo beking disini. Lampu sering mati karena tidak mampu dayanya. Ruangan-ruangan sekarang belum bisa digunakan. LKPJ ini harus dibeda poin perpoin dan bab perbab, pastinya sangat tidak nyaman kalau dibawas di kantor ini,” timpal legislator lain.
Sebelumnya, usulan pelaksanaan pembahasan di hotel sudah mendapatkan penolakkan dari pihak sekretariat DPRD Kota Manado, dengan alasan bahwa anggaran untuk penyewaan hotel dalam rangka pembahasan LKPJ tidak tertata pada APBD 2014 maupun pergeseran anggaran yang dilakukan beberapa waktu lalu. (leriandokambey)