Ratahan – Perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) selang beberapa waktu terakhir, khususnya awal bulang Maret 2021 semakin terkendali.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Mitra, sejak 1 Maret hingga 3 Maret 2021, Kabupaten Mitra hanya bertambah 1 kasus Terkonfirmasi Positif dan tercatat 29 kasus dinyatakan selesai isolasi.
Bahkan pada Kamis 4 Februari 2021, Satgas melaporkan tidak ada penambahan kasus Konfirmasi Positif.
Walau demikian, Juru Bicara Satgas COVID-19 Mitra, Gloria Wuwungan, mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Jangan lengah, jangan abai. Mari kita putuskan rantai penularan COVID-19 dengan menerapkan Protokol Kesehatan 3M. Selain itu, pemantauan Isolasi Mandiri harus dilakukan dengan ketat,” ungkap Gloria Wuwungan.
Sebab menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi Tim Surveilans Dinas Kesehatan, masih ada masyarakat yang berstatus sebagai Kontak Erat/Rapid Antibodi Reaktif/Rapid Antigen Positif, namun tidak bersedia di follow up dengan pemeriksaan Swab PCR, bahkan ada juga yang tidak bersedia melakukan isolasi mandiri.
“Hal tersebut bisa berdampak pada kesehatan masyarakat lainnya, di mana ada kemungkinan penularan COVID-19 bisa terjadi karena rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan Protokol Kesehatan dan Isolasi Mandiri,” pungkasnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh pemerintah desa/kelurahan, beserta tim pos Desa/Kampung Tangguh yang sudah dibentuk agar berkoordinasi dengan Puskesmas wilayah setempat beserta aparat keamanan TNI/POLRI untuk terus memantau dan memastikan pelaksanaan Protokol Kesehatan, Pelacakan Kontak Erat, dan Isolasi Mandiri terlaksana dengan benar dan tepat.
Begitu pun dengan SKPD, apabila ada pegawainya yang harus melakukan Isolasi Mandiri, diharapkan Kepala SKPD dapat memastikan pelaksanaan isolasi mandiri terhadap pegawai yang terpapar, maupun kontak erat di lingkungan kerjanya berjalan dengan benar dan tepat sehingga tidak terjadi penularan di lingkungan perkantoran.
“Hal ini perlu mendapat perhatian lebih agar Kasus COVID-19 di Kabupaten Minahasa Tenggara akan semakin dapat dikendalikan,” tutupnya.
Adapun berdasarkan Update Satgas COVID-19 Mitra, 4 Maret 2021, total Kasus Terkonfirmasi Positif COVID-19 asal Kabupaten Minahasa Tenggara sebanyak 672 kasus dengan perincian:
• 43 Kasus Aktif,
• 607 Kasus Selesai Isolasi, dan
• 22 Kasus Meninggal Dunia.
(Jenly Wenur)