Manado – Yayasan Kanker Indonesia dalam rangka ulang tahun ke-40 bekerjasama dengan Dharma Wanita Sekertariat DPRD Manado, menggelar Sosialisasi Deteksi Kanker Serviks, Pemeriksaan IVA/Pap Smear, dengan Tema “Jadilah Kartini Indonesia yang peduli deteksi dini kanker” di ruang rapat paripurna DPRD Manado, Selasa (18/4/2017).
Konsultan Onkologi Gibekologi, dr. Bismarck Joel Laihad yang selaku pemateri mengatakan akan menjama semua anggota dharma wanita melalui sosialisasi menyangkut pola hidup sehat dan bersih. Ini menjadi penting karena setiap satu jam ada satu perempuan Indonesia meninggal karena kanker serviks. Visi kami, agar masyarakat peduli kanker dan peduli lingkungan.
“Penyebab kanker serviks disebabkan oleh virus. Ada juga faktor resiko berganti-nganti pasangan, hubungan usia dini dan merokok. Tetapi kalau kita sudah bisa menghindari hal ini berarti kita sudah mencegah,” kata Bismarck Joel Laihad.
Lanjutnya, kanker serviks paling sering pada orang yang sudah menikah, dalam arti sudah berhubungan, untuk kasus belum menikah sudah ada juga terkena kanker serviks.
“85% lewat hubungan seksual, 15% diluar urogenital. Jadi, tidak selalu lewat hubungan seksual, tetapi bisa juga lewat kontak,” terang Bismarck Joel Laihad.
Turut hadir Ketua Yayasan Kanker Indonesia Sulut Meis Tangel Kairupan, penasehat Dharma Wanita Persatuan Imelda Markus,
ibu Sekda Ketua Dharma Wanita Persatuan Manado. (YohanesTumengkol)
Manado – Yayasan Kanker Indonesia dalam rangka ulang tahun ke-40 bekerjasama dengan Dharma Wanita Sekertariat DPRD Manado, menggelar Sosialisasi Deteksi Kanker Serviks, Pemeriksaan IVA/Pap Smear, dengan Tema “Jadilah Kartini Indonesia yang peduli deteksi dini kanker” di ruang rapat paripurna DPRD Manado, Selasa (18/4/2017).
Konsultan Onkologi Gibekologi, dr. Bismarck Joel Laihad yang selaku pemateri mengatakan akan menjama semua anggota dharma wanita melalui sosialisasi menyangkut pola hidup sehat dan bersih. Ini menjadi penting karena setiap satu jam ada satu perempuan Indonesia meninggal karena kanker serviks. Visi kami, agar masyarakat peduli kanker dan peduli lingkungan.
“Penyebab kanker serviks disebabkan oleh virus. Ada juga faktor resiko berganti-nganti pasangan, hubungan usia dini dan merokok. Tetapi kalau kita sudah bisa menghindari hal ini berarti kita sudah mencegah,” kata Bismarck Joel Laihad.
Lanjutnya, kanker serviks paling sering pada orang yang sudah menikah, dalam arti sudah berhubungan, untuk kasus belum menikah sudah ada juga terkena kanker serviks.
“85% lewat hubungan seksual, 15% diluar urogenital. Jadi, tidak selalu lewat hubungan seksual, tetapi bisa juga lewat kontak,” terang Bismarck Joel Laihad.
Turut hadir Ketua Yayasan Kanker Indonesia Sulut Meis Tangel Kairupan, penasehat Dharma Wanita Persatuan Imelda Markus,
ibu Sekda Ketua Dharma Wanita Persatuan Manado. (YohanesTumengkol)