Minahasa — Komandan Kodim (Dandim) 1302/Minahasa, Letkol Inf Herbeth Andi Amino Sinaga mengingatkan agar jangan bosan memberi edukasi kepada masyarakat terkait vaksinasi COVID-19.
Pesan ini ditujukan kepada setiap instansi yang berwenang, lebih khusus kepada insan pers yang hadir dalam ‘Coffee Morning’ di Makodim 1302/Minahasa, Jumat (22/10/2021).
“Kita jangan bosan-bosan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19. Insan pers juga harus turut mengedukasi masyarakat lewat sosialisasi,” ungkap Letkol Inf Andi Sinaga.
Menurutnya, ini penting untuk menangkal berita bohong yang beredar di masyarakat hingga menghambat percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah.
“Sebab banyak berita bohong atau hoaks yang beredar, seperti hoaks ada chip yang masuk ke tubuh jika divaksin. Kan vaksin ini cairan. Jadi masyarakat jangan percaya hoaks dan mari beri diri divaksin,” ujarnya, seraya menyebut bahwa dirinya sudah dua kali divaksin.
Dirinya menambahkan, jajaran Koramil akan terus diintensifkan untuk tetap berkolaborasi dengan Puskesmas dan instansi lain dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya vaksinasi.
Begitu juga dengan pentingnya menerima vaksin secara lengkap atau dua kali divaksin, guna membentuk kekebalan dalam tubuh masyarakat.
“Target kita semua masyarakat divaksin, terkecuali mereka yang oleh dokter belum bisa karena sesuatu penyakit. Selanjutnya vaksin jangan hanya satu kali, tapi harus dua kali karena itu vaksin yang lengkap,” pungkasnya.
Sementara berkaitan dengan percepatan vaksinasi di empat daerah yang masuk wilayah Kodim 1302/Minahasa, pihaknya sudah mengantongi data dan siap mendukung percepatan vaksinasi.
Kolaborasi juga terus dilakukan dengan instansi terkait, seperti kepolisian dan pemerintah lewat dinas kesehatan berkaitan dengan program vaksinasi.
“Dari 3 kabupaten dan 1 kota yang ada di wilayah Kodim 1302/Minahasa, baru Kabupaten Mitra masuk PPKM Level 1. Kami akan terus mendorong percepatan vaksinasi agar daerah lain juga bisa turun ke level 1,” katanya.
(Jenly Wenur)