Pineleng – Minggu (16/6) kemarin, seluruh kateketik dari berbagai latar belakang berkumpul di Wisma Lorenzo Lotta Pineleng. Hal itu dalam rangka merayakan 46 tahun Sentrum Kateketik yang telah melahirkan banyak sekali pewarta iman dan cinta Tuhan di tengah – tengah umat maupun masyarakat.
Ketua Komisi Kateketik Keuskupan Manado Pastor Terry Ponomban Pr kepada BeritaManado.com mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan sesuatu yang sangat spesial. Alasannya karena perayaan itu bertepatan dengan tahun iman yang dicanangkan mantan Paus Benediktus XVI.
Semetara Uskup Manado Mgr Josef Suwatan MSC dalam sambutannya mengatakan bahwa gereja menyadari betul peran kaum awam dalam pengembangan iman umat sangatlah penting. Oleh karena itu gereja membuka diri untuk mempersiapkan para pewarta – pewarta iman dan cinta Tuhan kepada segala bangsa.
“Sebelum kita memuridkan orang, maka kita sendiri harus rela member diri untuk dibimbing dengan sekian banyak pekal pengetahuan dan keterampilan. Intinya, sebagai umat beriman, manusia harus menyadari bahwa Tuhan Yesus mencintainya. Oleh karena itu cinta Tuhan sendiri harus dibagi – bagi, salah satunya lewat pewartaan,” ungkap Suwatan.(ang)
Pineleng – Minggu (16/6) kemarin, seluruh kateketik dari berbagai latar belakang berkumpul di Wisma Lorenzo Lotta Pineleng. Hal itu dalam rangka merayakan 46 tahun Sentrum Kateketik yang telah melahirkan banyak sekali pewarta iman dan cinta Tuhan di tengah – tengah umat maupun masyarakat.
Ketua Komisi Kateketik Keuskupan Manado Pastor Terry Ponomban Pr kepada BeritaManado.com mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan sesuatu yang sangat spesial. Alasannya karena perayaan itu bertepatan dengan tahun iman yang dicanangkan mantan Paus Benediktus XVI.
Semetara Uskup Manado Mgr Josef Suwatan MSC dalam sambutannya mengatakan bahwa gereja menyadari betul peran kaum awam dalam pengembangan iman umat sangatlah penting. Oleh karena itu gereja membuka diri untuk mempersiapkan para pewarta – pewarta iman dan cinta Tuhan kepada segala bangsa.
“Sebelum kita memuridkan orang, maka kita sendiri harus rela member diri untuk dibimbing dengan sekian banyak pekal pengetahuan dan keterampilan. Intinya, sebagai umat beriman, manusia harus menyadari bahwa Tuhan Yesus mencintainya. Oleh karena itu cinta Tuhan sendiri harus dibagi – bagi, salah satunya lewat pewartaan,” ungkap Suwatan.(ang)