Amurang – Menjelang pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK, Rabu (22/5) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Minsel melarang siswa melakukan konvoi dan aksi coret-mencoret seragam sekolah.
Plt Kepala Dikpora Minsel, Hendrie Lumapow kepada beritamanado.com Selasa, (21/5) mengatakan, sudah menghimbau masing-masing sekolah agar dapat mengawasi siswa agar aksi konvoi dan coret seragam tersebut tak terjadi.
“Seperti pengalaman yang lalu, SMA/SMK kerap konvoi dan corat-coret. Tahun ini kita melarang itu, karena dengan perbuatan itu secara tidak langsung dapat melahirkan citra negatif ditengah-tengah masyarakat,” ujar Lumapow.
Dikatakannya, guru juga harus bertangungjawab penuh memberikan himbaukan kepada siswa, jika memungkinkan para siswa diberikan masukkan agar melakukan kegiatan-kegiatan positif pada waktu pemgumuman nanti.
Lumapow berharap saat pengumuman kelulusan hasil UN, jangan sampai tercoreng dengan perbuatan konvoi dan coret-coret. “Yang jelas kita secara bersama-sama harus memberikan pengertian dan himbauan kepada siswa, setidak-tidaknya perbuatan seperti konvoi ataupun corat-coret seragam sangat tidak bagus,” jelasnya. (van)
Amurang – Menjelang pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK, Rabu (22/5) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Minsel melarang siswa melakukan konvoi dan aksi coret-mencoret seragam sekolah.
Plt Kepala Dikpora Minsel, Hendrie Lumapow kepada beritamanado.com Selasa, (21/5) mengatakan, sudah menghimbau masing-masing sekolah agar dapat mengawasi siswa agar aksi konvoi dan coret seragam tersebut tak terjadi.
“Seperti pengalaman yang lalu, SMA/SMK kerap konvoi dan corat-coret. Tahun ini kita melarang itu, karena dengan perbuatan itu secara tidak langsung dapat melahirkan citra negatif ditengah-tengah masyarakat,” ujar Lumapow.
Dikatakannya, guru juga harus bertangungjawab penuh memberikan himbaukan kepada siswa, jika memungkinkan para siswa diberikan masukkan agar melakukan kegiatan-kegiatan positif pada waktu pemgumuman nanti.
Lumapow berharap saat pengumuman kelulusan hasil UN, jangan sampai tercoreng dengan perbuatan konvoi dan coret-coret. “Yang jelas kita secara bersama-sama harus memberikan pengertian dan himbauan kepada siswa, setidak-tidaknya perbuatan seperti konvoi ataupun corat-coret seragam sangat tidak bagus,” jelasnya. (van)