Jatim, BeritaManado.com – Memiliki barisan koalisi yang solid jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dinilai menjadi hal positif bagi pasangan bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka.
Melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, pengamat politik dari Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan menyebut, hal ini bakal menjadi kekuatan pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Prabowo-Gibran ini mempunyai banyak pendukung dari partai politik yang sangat solid. Hal itu positif karena dapat mengerahkan kekuatan koalisi menjadi optimal,” kata Prof Kacung, Senin (13/11/2023).
Untuk itu, kata dia, tak heran jika peluang Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 sangat terbuka, sebab didukung solidaritas koalisi yang diberi nama Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Apalagi tambah dia, keduanya juga mendapat dukungan dari partai politik yang sangat besar, seperti Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PPP, Gelora, Garuda, Prima dan PSI.
Selain itu, dirinya juga menyoroti gaya pendekatan Prabowo dengan masyarakat dan berbagai partai politik yang dinilai sangat positif untuk dijadikan contoh.
Sebab dalam pandangannya, Menteri Pertahanan tersebut tidak pernah bermasalah dengan orang lain.
Prabowo, kata dia, selalu mengutamakan pertemanan dan selalu menunjukkan sikapnya yang sangat baik kepada sesama.
Hal ini menjadi bukti komitmen Prabowo dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Berdasarkan hal itu, Prof Kacung menyebut, tak heran jika elektabilitas Prabowo–Gibran tertinggi dibanding pasangan lain.
Dengan kesolidan KIM, dirinya menilai elektabilitas Prabowo-Gibran bisa terus terjaga hingga hari pencoblosan.
Di sisi lain, berdasarkan survei Poltracking Indonesia periode 28 Oktober hingga 3 November 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran menduduki posisi teratas.
Dengan hasil 40,2 persen, Prabowo-Gibran unggul dari Ganjar-Mahfud 30,1 persen, dan Anies-Muhaimin 24,4 persen.
“Sejauh ini saya melihat Prabowo memiliki dukungan cukup besar. Jadi, pada Pilpres 2024 ini tinggal melanjutkan,” katanya.
Adapun Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan bacapres dan cawapres untuk Pilpres 2024.
Ketiga pasangan tersebut, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud MD diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.
KPU telah menetapkan masa kampanye pemilu yang akan berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Adapun untuk pemungutan suara dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.
(jenlywenur)