Tomohon – Meski Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon telah menganggarkan dana sekitar 5 M bagi pendirian Menara Alfa dan Omega yang telah tertata dalam APBD 2012, namun untuk lahan penempatan kaki menara, pemkot tidak menyediakan anggaran pembebasan lahan.
Demikian diungkapkan Kepala BAPPEDA Kota Tomohon Djoike Karouw kepada sejumlah wartawan belum lama ini. Dikatakannya, untuk lahan sebelah timur tepatnya di lahan RS RS Bethesda dan eks SPBU, sudah dibicarakan dengan pemiliknya yaitu Sinode GMIM. “Ya. Mereka telah setuju untuk memberikan lahannya kepada pemkot. Memang hanya sedikit lahan dari mereka yang akan kita pakai,” ujarnya.
Sementara untuk lokasi bagian barat, masih akan dibicarakan lagi dengan para pemilik lahan dan bangunan. “Bagian barat memang baru akan dibicarakan dengan para pemiliknya. Ini juga kan akan berpengaruh terhadap usaha mereka jika menara tersebut sudah selesai dikerjakan,” tukasnya.
Sepeti pernah diberitakan sebelumnya, Pemkot Tomohon dalam tahun 2012 ini berencana akan mendirikan Menara Alfa Omega tepat di pusat Kota Tomohon dengan ketinggian 40 meter dengan konstruksi baja. Selain akan akan mendongkrak PAD, menara ini juga nantinya akan menjadi landmark baru Kota Bunga ini di tahun yang akan datang. “Dananya berasal dari APBD 2012 sehingga harus diselesaikan dalam tahun ini juga,” ungkap Kadis Tarumansa Theo Paat waktu itu. (iker)
Tomohon – Meski Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon telah menganggarkan dana sekitar 5 M bagi pendirian Menara Alfa dan Omega yang telah tertata dalam APBD 2012, namun untuk lahan penempatan kaki menara, pemkot tidak menyediakan anggaran pembebasan lahan.
Demikian diungkapkan Kepala BAPPEDA Kota Tomohon Djoike Karouw kepada sejumlah wartawan belum lama ini. Dikatakannya, untuk lahan sebelah timur tepatnya di lahan RS RS Bethesda dan eks SPBU, sudah dibicarakan dengan pemiliknya yaitu Sinode GMIM. “Ya. Mereka telah setuju untuk memberikan lahannya kepada pemkot. Memang hanya sedikit lahan dari mereka yang akan kita pakai,” ujarnya.
Sementara untuk lokasi bagian barat, masih akan dibicarakan lagi dengan para pemilik lahan dan bangunan. “Bagian barat memang baru akan dibicarakan dengan para pemiliknya. Ini juga kan akan berpengaruh terhadap usaha mereka jika menara tersebut sudah selesai dikerjakan,” tukasnya.
Sepeti pernah diberitakan sebelumnya, Pemkot Tomohon dalam tahun 2012 ini berencana akan mendirikan Menara Alfa Omega tepat di pusat Kota Tomohon dengan ketinggian 40 meter dengan konstruksi baja. Selain akan akan mendongkrak PAD, menara ini juga nantinya akan menjadi landmark baru Kota Bunga ini di tahun yang akan datang. “Dananya berasal dari APBD 2012 sehingga harus diselesaikan dalam tahun ini juga,” ungkap Kadis Tarumansa Theo Paat waktu itu. (iker)