Tondano, BeritaManado.com — Setelah menjalani masa karantina di rumah sebagai pasien terkonfirmasi positif COVID-19, Selasa (21/7/2020) hari ini, 7 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 akhirnya boleh menghirup udara bebas.
Hal itu juga tak lepas dari keberhasilan Puskesmas Koya yang menjalankan program pendampingan sejak 15 Juni 2020 lali hingga hari ini.
Penanggung jawab pendampingan dan Tim Karantina dr Juliana Sumenge melalui Bidan Meifa Waroka STh STr Keb mengatakan bahwa dari total 7 pasien yang dirawat, terdiri dari 2 orang di Kelurahan Rinegetan dan 5 orang Kelurahan Watulambot.
“Kami dari Tim Karantina yang memberikan pendampingan selama masa pengobatan mengunjungi rumah pasien masing-masing dan menyampaikan kalau mereka sudah dinyatakan sembuh,” ungkap Bidan Meifa Waroka kepada BeritaManado.com.
Ditambahkannya, hal itu dilakukan sesuai dengan petunjuk dan penyampaian Tim Gugus Tugas COVID-19 dan Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa.
Sebelumnya, selama masa karantina, ketujuh pasien mendapatkan pendampingan dan edukasi, observasi, pengobatan tingkat 1.
Sebelum keluar hasil swab yang diambil pada 15 Juni 2020 lalu, maka pasien sudah melakikan karantina mandiri di rumah dan dipantau oleh pemerintah setempat dana tim mesis yang sudah dipercayakan.
Setelah hasil swab keluar pada 8 Juli 2020, maka semua pasien melanjutkan masa karantina selama 14 hari dan dirawat oleh petugas karantina Meufa Waroka.
“Selama perawatan tidak ditemuhkan masalah kesehatan maka hasil observasi tim dan evaluasi dari Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Minahasa, maka pasien dinyatakan sembuh dan berhak bebas dari isolasi mandiri,” jelas Meifa Waroka.
Meski demikian, dalam kehidupan sehari-hari, pasien yang telah sembuhbitu dianjurkan tetap bersosialisasi dengan dengan menhikuti Protab COVID-19, seperti menggukana masker, jaga jarak dan cuci tangan.
Turut serta dalam Kunjungan ke salah satu rumah pasien yaitu Camat Tondano Barat Robert Ratulangi, Kapolsek Tondano, Danramil Tondano, Lurah Rinegetan, Kepala Lingkungan serta Gugus Tugas COVID-19 Puskesmas Koya yang merupakan Puskesmas pertama yangbmerawat pasien COVID-19 di rumah masing-masing.
(Frangki Wullur)