Sangihe, BeritaManado.com — Desa Kuma I, Kecamatan Tabukan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe patut mendapat apresiasi sebagai respon cepat tanggap pencegahan terhadap pandemik Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
Kapitalaung (Kepala Desa) Kuma I, Christian Tapadongko, menginstruksikan kepada seluruh elemen masyarakat di desa Kuma I untuk cepat tanggap mengantisipasi sebaran virus yang sudah membunuh banyak jiwa ini. Kamis, (26/3/2020)
Virus mematikan ini setiap harinya menular ke ratusan orang yang terinfeksi tanpa terdeteksi dini.
Sementara itu di Sulawesi Utara, hingga hari ini masih ada 2 pasien yang dirawat dengan status positif COVID-19, 14 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan ratusan lainnya Orang Dalam pemantauan (ODP).
Menurut Kapitalaung Tapadongko, hal ini tentu mendesak kepada semua elemen untuk bergerak serius, mencegah wabah yang disebut berawal dari kota Wuhan di China, tak terkecuali pada tingkatan Desa, di Kabupaten Kepulauan Sangihe sendiri.
Tapadongko mengatakan, sekarang ini, pihak desa Kuma I telah menyediakan 5 Tempat Cuci Tangan lengkap dengan sabun cuci anti bakteri yang ditempatkan sepanjang jalan desa Kuma I.
“Sejak hari Selasa, (24/3/2020), sudah dirancang, melibatkan berbagai elemen masyarakat, serta tenaga kesehatan juga.
Dan hari ini kami membuat Wastafel, baru selesai pemasangan jaringan air,” kata Tapadongko,
Tak hanya itu, lanjut Tapadongko, pihaknya juga akan rutin mensosialisasikan kepada masyarakat terkait bahaya COVID-19, dibarengi dengan penyemprotan disinfektan, dan pembagian sabun kepada ratusan rumah di Desa Kuma I.
“Nanti juga, ada penyemprotan Desinfektan, dan sosialisasi ke rumah-rumah, sekaligus pembagian sabun cuci tangan ke rumah-rumah warga,” sambungnya
Kapitalaung Tapadongko berharap, upaya tersebut dapat meringankan beban pemerintah dalam menghadapi pandemik global, dan menciptakan suasana kampung yang sehat dan bersih, serta bisa terhindar dari COVID-19.
(Erick Sahabat)