Manado – Sukses dalam Ujian Nasional (UN) 2013 dambaan semua sekolah di Indonesia, termasuk di Kota Manado. Ini yang dirasakan keluarga besar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Manado.
Sekolah yang terletak di lembah Kelurahan Tikala ini berhasil lulus 100%. 59 siswa terdiri 13 laki-laki dan 46 perempuan telah membuktikan kalau mereka mampu menjadi yang terbaik. Dan Selasa (28/5) digelar acara penamatan. Suasana penuh haru terlihat antara siswa, orang tua dan guru-guru.
Ketua Komite Sekolah, Recky Lumengkewas SSos, menyampaikan kelulusan 100% merupakan perjuangan kepsek, guru-guru dan dorongan orang tua yang terus berdoa sehingga bisa berhasil. “Untuk siswa ini merupakan langkah awal sebagai keberhasilan. Karena dari sekolah idealisme dibentuk dan diluar anda akan berkarnya serta memberi hasil dari 3 tahun yang diperoleh di bangku sekolah,” paparnya.
Kepsek Dr Deysie Lumowa MPd merasa bangga. Bahkan dia bersyukur karena berkat campur tangan Tuhan semua boleh berhasil.
Guru-guru telah berjuang plus berupaya semaksimal mungkin agar siswa bisa tetap lulus. “Perjuangan guru kadang dilupakan oleh orang tua. Tapi sebagai guru dan kepsek tetap mengucap syukur atas perjuangan mengajarkan kepada siswa sehingga bisa lulus,” kunci Lumowa yang diamini Wakasek Kurikulum, Dra JF Sambiran.
Dalam acara penamatan juga disampaikan siswa yang berhasil meraih juara umum pertama: Angel Vanesa Polii, disusul Susi Wasilu dan Intan Muntalib.
Dan juga penanggalan seragam sekolah oleh kepsek. Seragam yang ditanggalkan itu akan kumpulkan untuk diberikan kepada siswa yang kurang mampu, terutama pada adik-adik kelas 1 dan 2.(aha)
Manado – Sukses dalam Ujian Nasional (UN) 2013 dambaan semua sekolah di Indonesia, termasuk di Kota Manado. Ini yang dirasakan keluarga besar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Manado.
Sekolah yang terletak di lembah Kelurahan Tikala ini berhasil lulus 100%. 59 siswa terdiri 13 laki-laki dan 46 perempuan telah membuktikan kalau mereka mampu menjadi yang terbaik. Dan Selasa (28/5) digelar acara penamatan. Suasana penuh haru terlihat antara siswa, orang tua dan guru-guru.
Ketua Komite Sekolah, Recky Lumengkewas SSos, menyampaikan kelulusan 100% merupakan perjuangan kepsek, guru-guru dan dorongan orang tua yang terus berdoa sehingga bisa berhasil. “Untuk siswa ini merupakan langkah awal sebagai keberhasilan. Karena dari sekolah idealisme dibentuk dan diluar anda akan berkarnya serta memberi hasil dari 3 tahun yang diperoleh di bangku sekolah,” paparnya.
Kepsek Dr Deysie Lumowa MPd merasa bangga. Bahkan dia bersyukur karena berkat campur tangan Tuhan semua boleh berhasil.
Guru-guru telah berjuang plus berupaya semaksimal mungkin agar siswa bisa tetap lulus. “Perjuangan guru kadang dilupakan oleh orang tua. Tapi sebagai guru dan kepsek tetap mengucap syukur atas perjuangan mengajarkan kepada siswa sehingga bisa lulus,” kunci Lumowa yang diamini Wakasek Kurikulum, Dra JF Sambiran.
Dalam acara penamatan juga disampaikan siswa yang berhasil meraih juara umum pertama: Angel Vanesa Polii, disusul Susi Wasilu dan Intan Muntalib.
Dan juga penanggalan seragam sekolah oleh kepsek. Seragam yang ditanggalkan itu akan kumpulkan untuk diberikan kepada siswa yang kurang mampu, terutama pada adik-adik kelas 1 dan 2.(aha)